Jumat 22 Jul 2016 22:51 WIB

SD Juara Manfaatkan MOS Jadikan Siswa Lebih Religius

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SD Juara, Jakarta Timur.
Foto: RZ
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SD Juara, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa Orientasi Sekolah (MOS) tidak menjadi hal yang menyeramkan bagi SD Juara Jakarta Timur. Sekolah binaan Rumah Zakat (RZ) ini menjadikan MOS yang kini dikenal dengan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk membuat para siswa jadi lebih religius. Kegiatan MPLS ini diadakan mulai Senin (18/7) hingga Jumat (22/7).

“Kekerasan dan perpeloncoan yang sering terjadi di sekolah harus dibuang jauh-jauh, karena tak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Karena itulah program MOS di SD Juara dirancang dengan mengedepankan konsep religius, kebersamaan, dan berkepribadian,” tutur Ahmad Kosasi, Kepala Sekolah SD Juara Jakarta Timur, Jumat (22/7).

Dalam masa pengenalan sekolah ini, para siswa dibimbing untuk mendekatkan hati, jiwa, dan raga kepada Allah. Salah satunya melalui ibadah sholat sebagai media penting bagi siswa karena dapat mencegah perbuatan destruktif, melembutkan hati dan mengajarkan empati.

Siswanto selaku bidang kesiswaan berharap dengan nuansa pengenalan lingkungan sekolah yang baru, bukan hanya sebagai tempat mendidik siswa menjadi pintar, tetapi juga menciptakan siswa yang berahlakul karimah. “Sehingga kedepannya anak-anak di masa depan lebih berdaya saing dan memiliki karakter serta kepribadian yang kuat,” ujar dia.

Selain para siswa yang mengikuti kegiatan MOS, para orangtua siswa juga beramai-ramai mengantarkan anaknya ke sekolah. “Sesuai dengan imbauan pemerintah bahwa setiap orangtua ikut mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah mereka, sebagai upaya mendekatkan diri orangtua dengan anaknya, serta menjadi bagian penting dalam pendidikan antara orangtua dengan anak,” tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement