Jumat 22 Jul 2016 19:55 WIB

Siswa LIA Bisa Bayar Uang Kursus Lewat BRI

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Dwi Murdaningsih
Yayasan LIA bekerja sama dengan BRI dalam uji coba pembayaran biaya pendidikan melalui ATM.
Foto: Republika/Retno Wulandari
Yayasan LIA bekerja sama dengan BRI dalam uji coba pembayaran biaya pendidikan melalui ATM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan LIA bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam hal pengadaan fasilitas ATM BRI dan pelayanan pembayaran biaya kursus siswa yayasan LIA. Para siswa nantinya bisa melakukan pembayaran melalui BRIVA (kartu ATM BRI) yang diberikan kepada seluruh siswa dalam bentuk student card.

"Salah satu tujuan kerjasama ini sdalah untuk memudahkan siswa dalam membayar uang kursus yang selama ini dibayarkan melalui kasir," kata Ketua Yayasan LIA Hendardji Soepandji di Jakarta, Kamis (21/7).

Kini para siswa bisa melakukan pembayaran melalui bank BRI dimanapun dan kapanpun. Pembuatan BRI virtual account bagi siswa LIA dilatarbelakangi karena biasanya pada saat musim libur, para siswa akan terlambat melakukan pembayaran karena sedang berada di luar kota. Padahal LIA telah menetapkan batasan waktu untuk setiap pembayaran.

Untuk pilot project, BRIVA baru bisa berlaku bagi para siswa LIA Pangadegan yang duduk di kelas intermediet. Jika project ini berjalan dengan baik, maka BRIVA juga akan diterapkan diseluruh cabang LIA di Indonesia.

Sementara itu, wakil pimpinan wilayah BRI Jakarta I Wayan Nasta mengatakan kerjasama ini sebagai wujud untuk memajukan kecerdasan anak bangsa. I Wayan Nasta berharap kerjasama dapat melahirkan generasi emas dimasa mendatang.

"Kerjasama ini diharapkan bisa berlanjut ke sektor-sektor lain," kata I Wayan Nasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement