Ahad , 17 Jul 2016, 13:22 WIB

Bali International Choir Festival Bakal Ramaikan Pulau Dewata

Red: Dwi Murdaningsih
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Wisatawan berfoto bersama dengan latar Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (26/12).
Wisatawan berfoto bersama dengan latar Pura Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pulau Bali memang tidak pernah membosankan untuk atraksi seni budaya dan event kreatif lain. Tidak lama lagi, akan digelar  perhelatan 5th Bali International Choir Festival 2016. Persisnya, pada tanggal 25-31 Juli 2016.

Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Gede Yuniartha Putra mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi dari event organizer bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan oleh ratusan sekolah dari seluruh Indonesia.

Pria yang biasa disapa Agung itu menjelaskan bahwa Bali International Choir Festival 2016 itu merupakan event tahunan yang mempertemukan tim paduan suara dari Indonesia maupun luar negeri. Baik yang baru maupun yang sudah lama dibentuk. Mereka ingin mendapatkan pengalaman tampil dan berkompetisi dalam paduan suara berskala internasional di Bali yang menjadi ikon pariwisata Indonesia.

”BICF 2016 ini adalah salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Bandung Choral Society (BCS). Pak Menteri Arief Yahya terus mendorong Bali digelar banyak event internasional, termasuk MICE (meeting, incentives, conferences, exhibition) dan show biz seperti musik," ujar Agung.

Menurut data yang didapat dari situs resmi BCS, organisasi itu didirikan pada bulan Juli 2000 oleh Tommyanto Kandisaputra, dengan visi membangun kualitas dan kuantitas paduan suara yang kuat di Indonesia.

"Wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara juga akan banyak yang hadir di acara ini, karena sifatnya even ini rombongan dan banyak pendukung yang ikut," kata Tommyanto.

Menurut Tommyanto, pihaknya sudah sering  menyelenggarakan berbagai acara paduan suara seperti: ateliers, konser, seminar, workshop, camp musik paduan suara, kolaborasi, klinik paduan suara, lomba dan simposium.

Pria yang biasa disapa Tommy itu mengatakan, melalui beberapa proyek, penyanyi dan konduktor mendapatkan pengalaman, dengan membangun keterampilan, pengetahuan, dan sikap positif dalam workshop, latihan, dan konser. Proyek-proyek yang sudah diselenggarakan melibatkan berbagai paduan suara dari paduan suara anak-anak, untuk paduan suara pemuda dan senior.

”Kegiatan BCS melibatkan berbagai institusi, komunitas paduan suara, sekolah, dan gereja dari seluruh Indonesia dan internasional. Selain itu, visi telah berkembang dengan peristiwa terorganisir yang melibatkan ratusan hingga ribuan peserta,” kata dia.

Setiap kategori dalam Choir Competition dapat diikuti oleh kelompok-kelompok dengan minimal 16 orang penyanyi, kecuali kategori vokal grup dapat diikuti oleh 6 sampai 12 orang penyanyi.

Seluruh tim paduan suara yang berhasil tampil pada Bali International Choir Competition akan mendapatkan penghargaan berupa Choir Competition Medal dan Certificate dan Trophy (untuk Kategori Winner) '#5thBICF2016 Choir Competition' sesuai dengan hasil akhir yang diperoleh.

Para peserta yang diprediksi akan hadir dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri, antara lain: Cherubim Male ChoirJakarta Timur-DKI Jakarta, SKY (Syaloom Karombasan Youth) Voice Manado-Sulawesi Utara, Paduan Suara Lisma Universitas Pasundan Bandung-Jawa Barat, The Male-Efficient Kinabalu, Sabah – Malaysia, SMADA Youth Singers Surabaya-Jawa Timur, Paradisaea Chorale Jayapura, Papua – Indonesia.

Selain itu, Metropolitan-Cornerstone Concert Choir Pasig City, NCR – Philippines, Smansa Choir Balikpapan-Kalimantan Timur, Paduan Suara Mahasiswa STT INTIM Makassar'Union Voice' Makassar-Sulawesi Utara, Pingtung County Xinyue Music Association Linbian, Pingtung – Taiwan, Pangasinan State University Caboloan Chorale Pangasinan – Philippines, Vox Dei Fillium Mixed, Shine Angelus Choir, Kinamang Tompaso Male Choir, dan lain-lain.