Ahad 17 Jul 2016 06:18 WIB

Harapan Indonesia Bertumpu di Sektor Tunggal Putri di Final AJC 2016

Pemain tunggal putri, Gregoria Mariska lolos ke babak final Asian Junior Championship 2016, Sabtu (16/7).
Foto: PBSI
Pemain tunggal putri, Gregoria Mariska lolos ke babak final Asian Junior Championship 2016, Sabtu (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Langkah Gregoria Mariska belum terbendung di Asia Junior Championships 2016. Ia terus melaju dan tembus babak final usai menghempaskan wakil Cina, Gao Fanjie, 21-13, 13-21 dan 21-10. 

Game pertama dimulai, Gregoria berhasil tampil baik dalam mengatasi lawan. Ia unggul 6-3, 11-7 dan terus menjauh hingga menang meyakinkan dengan 21-13. Sayang di game kedua posisinya berbalik. Gao selalu berhasil membuat jarak poin dari Gregoria. Posisi di game kedua pun menjadi sama kuat.

Di game penentu, Gregoria sukses unjuk kebolehannya. Ia tampil kian meyakinkan dengan unggul 4-1, 8-2, dan 15-3. Jatuh bangun di lapangan, Gregoria terus berhasil memimpin perolehan angka. Namun di poin 15-8 Gregoria terjatuh saat berusaha menjangkau pengembalian bola dari Cina.

“Hari ini Gregoria mainnya bagus. Permainannya keluar semua. Cuma diawal dia mainnya sempat sedikit berhati-hati. Gregoria sudah pernah ketemu, jadi sudah mempelajari lawan juga. Yang penting jaga bola-bola atasnya, terus tidak mati sendiri. Kuncinya harus sabar,” kata Sarwendah, pelatih tunggal putri yang mendampingi seperti dikutip rilis PBSI, Sabtu (16/7).

“Strategi hari ini sudah sesuai dengan yang direncanakan hari ini. Grafik penampilan Gregoria di sini terus meningkat. Apalagi saat melawan Jepang, dia tampil bagus dan agresif. Yang penting Gregoria fokus dan jangan bikin salah,” tambah Sarwendah lagi.

Di babak final, Gregoria kembali ditantang wakil Cina lainnya. Kali ini Chen Yufei yang akan menjadi lawan Gregoria. Chen mendapat tiket gratis ke final, setelah Kim Ga Eun mengundurkan diri karena cedera.

Sementara itu, Indonesia gagal menambah wakilnya di babak final setelah pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldi/Apriani Rahayu gagal di babak semifinal. Rinov/Apriani dikalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Lee Yu Rim dengan 17-21 dan 20-22.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement