REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelandang tim nasional Perancis, Dimitri Payet membantah sengaja mencederai kapten Portugal, Cristiano Ronaldo pada final Piala Eropa 2016. Pada laga yang berlangsung di Stade de France itu, kedua pemain terlibat benturan keras pada menit ke-17.  Akibatnya, Ronaldo harus mengakhir laga dengan cepat, yaitu pada menit ke-25. Mega bintang Real Madrid itu ditarik keluar diganti oleh Ricardo Quaresma.

Sebelumnya, Ronaldo sempat bersikeras untuk melanjutkan pertandingan meski sudah terpincang-poncang. Sayangnya, Ronaldo benar-benar tak mampu manahan sakit di lututnya dan meminta diganti. Terkait insiden itu, Payet menyatakan dirinya tidak benar-benar ingin membuat Ronaldo cedera. Menurutnya, insiden tesebut adalah hal biasa di dunia sepak bola, apalagi di babak final Piala Eropa.

“Insiden itu tidak disengaja, itu hanya sebuah perebutan tidak lebih dari itu. Saat itu saya merebut bola kembali dan bila saya menyakitinya, itu bukan sebuah niatan sengaja, Kemudian kejadian itu  bukanlah sifat alami saya menjadi sosok buruk di atas lapangan. Tak ada pertanyaan tentang hal itu," kata Payet seperti dilansir laman resmi UEFA, Senin (11/7).

Dalam laga tersebut, Portugal berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Portugal dicetak oleh Eder pada menit ke-109 perpanjangan waktu. Sebenarnya, Perancis sendiri mampu mengusai jalannya pertandingan, tapi mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada dengan sempurna.

Ikuti Whatsapp Channel Republika