REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Pelatih Prancis Didier Deschamps menegaskan timnya tidak mengingat masa lalu jelang laga melawan Jerman. Sebelumnya Les Bleus dikandaskan Der Panzer pada perempatfinal Piala Dunia 2014.
Deschamps mengaku catatan di Brasil akan menjadi sejarah mereka. Namun, itu tidak menjadi beban untuk berkembang di Piala Eropa 2016.
"Tidak ada yang bisa mengubah sejarah, tetapi ada beberapa bab baru yang harus ditulis. Saat ini halamannya kosong, mereka harus mengisinya," kata arsitek berusia 47 tahun ini dikutip dari Sports Mole, Kamis (7/7).
Deschamps yakin dengan kemampuan anak asuhnya. Kendati Prancis, katanya, memahami reputasi Jerman belakangan. "Kami tahu, mereka masih menjadi tim terbaik dunia. Kami akan memberikan segalanya," ujar Deschamps.
Eks gelandang Juventus menjadi kapten Prancis ketika menjuarai Piala Dunia 1998. Kala itu turnamen berlangsung di rumah sendiri seperti saat ini.