Kamis 23 Jun 2016 14:00 WIB

Argentina ke Final Copa America

Red:

TEXAS — Argentina sukses membungkam tuan rumah Amerika Serikat (AS) pada babak semifinal Copa America Centenario 2016 yang digelar di NRG Stadium, Texas, Rabu (22/6). Argentina mengunci kemenangan dengan skor telak 4-0 sehingga berhak melaju ke final.

Empat gol Argentina pada laga itu dicetak Ezequiel Lavezzi, Lionel Messi, dan Gonzalo Higuain (dua gol). Satu gol Messi pada laga itu membuatnya menjadi top skorer sepanjang masa Argentina dengan torehan 55 gol. Peraih Ballon d'Or lima kali itu menggeser Gabriel Batistuta yang jumlah golnya terhenti pada angka 54.

Gol pemain berjuluk La Pulga itu dicetak pada menit ke-32 lewat tendangan bebas ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau kiper AS, Brad Guzan. "Kami sudah bermain baik sejak hari pertama di turnamen ini dan kami layak berada di final," kata Messi seperti dikutip dari Sky Sports, Rabu (22/6).

Ini final kedua tim Tango secara beruntun di Copa America. Tahun lalu, pada gelaran Copa America 2015 yang berlangsung di Cile, Messi dan kawan-kawan harus takluk di final oleh tim tuan rumah.

Messi pun berharap, gelar Copa America tahun ini tidak luput dari genggaman Argentina. "Saya harap kali ini tidak lolos. Kami pantas meraih kesuksesan atas kerja keras yang kami lakukan beberapa tahun terakhir ini," ujar bintang Barcelona itu.

Pelatih Argentina, Gerardo Martino, pun melayangkan pujian pada pemain andalannya tersebut. Selain mencetak gol kedua pada laga tersebut, Messi juga menciptakan dua assist masing-masing untuk gol Lavezzi dan Higuain.

"Saya bahagia untuknya. Saya senang dia melakukan di sini, di Copa America. Sangat bagus mengetahui fakta pemain terbaik dunia pencetak gol terbanyak Argentina," ujar pelatih La Albiceleste, Gerardo Martino, melemparkan pujian untuk sang kapten.

Pada babak final yang berlangsung Senin (27/6) nanti, Messi dan rekan-rekan menunggu pemenang antara Kolombia versus Cile. Kedua tim baru bermain pada babak semifinal yang berlangsung Kamis (23/6) pagi WIB. Jika bertemu Cile, itu akan menjadi ulangan laga final tahun lalu. "Hanya hasilnya yang akan menentukan apakah kami tim terbaik atau bukan," kata Martino.

Sayang, pada laga final nanti Argentina tak akan diperkuat Lavezzi. Penyerang yang bermain di Hebei China Fortune itu mengalami retak tulang siku pada laga melawan AS setelah terjatuh akibat tersandung papan pembatas di pinggir lapangan.

Sementara itu, pelatih timnas AS, Juergen Klinsmann, memuji Argentina yang dinilainya layak melaju ke partai puncak. Menurut pelatih asal Jerman itu, timnya memang pantas kalah dari skuat La Albiceleste.

"Malam ini kami melihat mengapa mereka (Argentina) adalah tim nomor satu dunia. Anda harus memberi mereka pujian besar kepada Messi, Higuain, dan (Javier) Mascherano. Mereka adalah pemain-pemain berkelas," kata Klinsmann.

Menurut Klinsmann, AS tak perlu malu usai dipermak empat gol tanpa balas oleh Argentina. Menurutnya, sebuah kegagalan adalah proses menuju kesuksesan di masa mendatang.

"Kami tak perlu malu. Kami akan belajar dan terus melangkah. Selalu ada langkah mundur untuk membuat dua langkah ke depan. Ini adalah bagian dari proses. Saya berkata kepada para pemain agar tetap melangkah tegak. Argentina adalah sebuah tim yang spesial," ujarnya.   rep: Anggoro Pramudya, Frederikus Bata, ed: Abdullah Sammy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement