REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Kapten Prancis Hugo Lloris mengatakan tuan rumah Prancis telah mengatasi tekanan awal dari Piala Eropa 2016, menjelang pertandingan kedua mereka di Grup A melawan Albania di Stade Velodrome pada Kamis (16/6).
Prancis tidak tampil maksimal saat meraih kemenangan 2-1 atas Rumania di Stade de France pada pertandingan pembukaan turnamen ini akhir pekan lalu. Namun kemenangan tersebut memberi mereka kepercayaan diri yang mereka butuhkan setelah dua tahun tidak memainkan pertandingan kompetitif.
"Aspek mental merupakan hal yang esensial," kata Lloris pada konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (14/6).
"Besok akan menjadi pertandingan yang benar-benar berbeda. Pada pertandingan pertama kami tidak tahu persis apa yang dapat diharapkan, kami memiliki lebih banyak tekanan dibanding biasanya."
Prancis akan dipastikan lolos ke putaran selanjutnya jika mereka mengalahkan Albania, yang kalah 0-1 dari Swiss pada pertandingan pembukaan mereka.
Albania tidak akan diperkuat kapten mereka yang diskors Lorik Cana. Cana diusir keluar lapangan saat melawan Swiss, dan kemungkinan akan menggunakan pendekatan yang konservatif.
"Kami akan harus tampil dan mendapatkan kemenangan itu. Ketika dirasa sulit, maka kami harus bersabar," kata pelatih Didier Deschamps.
"Mereka adalah tim yang terorganisasi dengan baik, mereka memiliki pelatih asal Italia. Mereka memiliki kualitas fisik dan juga mental."
Albania mengalahkan Prancis pada pertemuan terakhir mereka setahun silam, kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan di Elbasan, tujuh bulan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Rennes.
"Mereka memberi sejumlah masalah kepada kami di Rennes dan bahkan lebih banyak (masalah) pada tahun lalu jika kami sedikit bersantai. Namun, tidak ada alasan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
