REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Gelandang Italia Daniele De Rossi tidak menyangka timnya berjaya melawan Belgia pada laga perdana Grup E Piala Eropa 2016. Gli Azzurri unggul dua gol tanpa balas di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Selasa (14/6) dini hari WIB.
Ia beralasan kondisi kedua tim kini berbeda. Saat ini Belgia justru menjadi unggulan. Negara peringkat kedua FIFA itu memiliki generasi emas sepak bolanya.
Sementara Italia minim pemain dengan kualitas kelas atas. "Saya merasa aneh kami mendapatkan hasil seperti ini. Teman-teman saya di Roma bahkan bertaruh untuk Belgia," kata De Rossi kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Selasa (14/6).
Ia melihat faktor kekompakan Italia menjadi kunci. Semua pemain, menurut dia, melepaskan semua sisi individu untuk kepentingan Azzurri.
"Saya berada di timnas sejak 2004, saya belum pernah melihat sekelompok pemain muda yang tidak berpikir tentang diri mereka. Benar-benar menyenangkan berada di sekitar itu," ujar De Rossi.
Wakil kapten AS Roma ini melihat sosok pelatih Antonio Conte berperan penting dalam keberhasilan timnya memenangi laga berat. Conte, menurut De Rossi, membangkitkan rasa lapar para penggawa Gli Azzurri.
"Ini hasil sederhana, tapi menunjukkan kami yang disebut lemah di atas kertas, mampu mengalahkan mereka di lapangan," tutur pesepak bola 32 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
