Senin 06 Jun 2016 18:02 WIB
Kelahiran Sukarno

Cerita Cinta Sukarno dengan Sembilan Istrinya (Bagian Ketiga - Habis)

Soekarno dan Ratna Sari Dewi
Foto:

Yurike Sanger tak menyangka bakal menjadi istri Pemimpin Besar Revolusi. Yurike yang masih berstatus pelajar saat itu bertemu dengan Sukarno saat menjalani tugas sebagai anggota Barisan Bhineka Tunggal Ika pada acara kenegaraan. Saat itu pada 1963.

Pertemuan itu rupanya langsung menarik perhatian Sukarno. Perhatian ekstra diberikan sang presiden kepada gadis bau kencur itu, mulai dari diajak bicara, duduk berdampingan sampai diantar pulang ke rumah.

Benih-benih cinta sudah mulai di antara keduanya. Singkat waktu, Bung Karno menyatakan perasaannya dan menyampaikan ingin menikah dengan sang pujaan hati. Seutai kalung pun diberikan ke Yurike sebagai tanda cinta.

Seperti seorang lelaki jantan, Bung Karno menemui orang tua Yurike. Ia melamar. Meski sempat terkejut dengan pinangan Sukarno, orang tua dan Yurike menerima lamaran tersebut. Pada 6 Agustus 1964, keduanya pun menikah di rumah orang tua Yurike.

Yurike yang usianya belum genap 20 tahun mengakui sangat mencintai Sukarno. Dalam buku "Percintaan Bung Karno dengan Anak SMA", Yurike menceritakan bagaimana Sukarno mengayominya. Sukarno meminta Yurike memanggilnya dengan sebutan Mas, bukan Bapak.

Sayangnya, pernikahan mereka kandas oleh gejolak politik. Kondisi Bung Karno pada 1967 yang secara de facto di makzulkan sebagai presiden, berdampak pada kehidupan pribadi. Didasari rasa cinta yang luar biasa, Bung Karno yang menjadi tahanan rumah di Wisma Yoso menyarankan agar Yurike meminta cerai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement