Senin 30 May 2016 08:45 WIB

Kurangi Risiko Kanker dan Sakit Jantung dengan Yogurt

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Yogurt
Foto: pixabay
Yogurt

REPUBLIKA.CO.ID, Yogurt memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan studi dari American Society for Clinical Nutrition, studi yang menggunakan yogurt menunjukkan manfaat kesehatan yang menjanjikan untuk kondisi pencernaan, termasuk lactose intolerant, konstipasi, diare, kanker kolon, dan penyakit radang usus, infeksi helicobacter pylori, dan alergi.

"Pasien dengan kondisi ini diteliti dan mengalami perbaikan kesehatan pencernaan setelah mengonsumsi yogurt," ujar Spesialis Gizi Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Marya W. Haryono. Mgizi, SpGK dalam acara Press Conference National Yogurt Day : Ayo Mulai Minum Yogurt di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Manfaat ini disebabkan karena bakteri asam laktat (BAL) pada yogurt mendorong kinerja usus atau saluran pencernaan yang lebih optimal1. Konsumsi yogurt yang dikombinasikan dengan asupan bernutrisi seperti buah dan sayur terbukti meningkatkan respon imun pada sistem pencernaan sehingga menurunkan resiko terserang penyakit saluran pencernaan seperti kanker kolon, diare, penyakit radang usus dan infeksi bakteri lain yang pertumbuhannya dihambat dengan mengkonsumsi yogurt.

“Yogurt memiliki sifat antimutagen dan antikarsinogen, bakteri asam laktat yang ada dalam yogurt terbukti dapat menurunkan risiko kanker, karena bakteri asam laktat membantu mengaktifkan sistem imun dan menghambat pertumbuhan sel kanker," tambahnya.

Selain itu mengonsumsi yogurt rutin disertai pola hidup yang sehat setiap hari akan mengurangi pertumbuhan plak pada dinding arteri karotis secara signifikan, sehingga mengurangi risiko terserang menyakit jantung.

(baca: Olah Raga Santai Sanggup Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement