REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) memanfaatkan momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan memamerkan karya mahasiswa fakultas teknik. Salah satu karya yang dipamerkan adalah mobil formula mini.
"Mahasiswa fakultas teknik punya karya dan kemampuan hanya saja belum kelihatan. Melalui pameran ini saya mau munculkan paling tidak untuk kalangan sendiri," kata Rektor Universitas Krisnadwipayana Dr Abdul Rivai usai membuka 'Pekan Raya Teknik 2016' yang diselenggarakan Fakultas Teknik Unkris, Senin (23/5).
Kendati kecepatan mobil tersebut baru 60 kilometer/jam namun Rivai mengapresiasi hasil karya mahasiswa tersebut. Menurutnya, bukan tidak mungkin nantinya mobil tersebut dapat dikembangkan seperti mobil formula yang sesungguhnya. "Nanti mahasiswa terus dibina dan kegiatan penelitian terus digalakkan," ujar Rivai.
Rivai berharap kreatifitas mahasiswa dapat terus ditingkatkan sehingga Fakultas Teknis Unkris dapat sejajar dengan fakultas teknik dari kampus lainnya. Selain itu, lanjut Rivai, Pekan Raya Mahasiswa ini dapat merangsang inovasi mahasiswa dan meningkatkan daya saing mahasiswa di era globalisasi, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Dekan Fakultas Teknik Unkris, Ayub Muktiono mengatakan momentum Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya diperingati secara seremonial saja tapi mahasiswa harus mengambil hikmah dari Kebangkitan Nasional itu. Menurutnya, tanda-tanda kebangkitan mahasiswa Unkris di bidang ilmu pengetahuan sudah kelihatan dan akan terus dilakukan upaya peningkatan. "Agar semakin bangkit dan jaya," kata Ayub.
Ayub menambahkan, Pekan Raya Teknik 2016 sekaligus memperingati hari ulang tahun ke-53 Fakultas Teknik Unkris. Selain pameran hasil karya mahasiswa se-Jabodetabek, selama Pekan Raya Teknik 2016 juga diisi dengan kegiatan seminar nasional, donor darah, futsal antar-SMA/SMK/MA se-Jabodetabek, dan pentas musik yang berlangsung di kampus Unkris pada 23-28 Mei 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
