REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Santi Cazorla cemas tidak dipanggil pelatih Vicente Del Bosque untuk memperkuat timnas Spanyol pada Piala Eropa 2016 di Prancis.
Padahal Cazorla yang baru pulih dari cedera lutut yang diderita sejak November 2015 berhasil mengantar Arsenal mengalahkan Aston Villa dengan skor 4-0 pada pekan lalu. Itu merupakan penampilan perdananya pascacedera.
Pria asal Asturia itu berharap bisa ikut Piala Eropa untuk ketiga kali dalam kariernya setelah menjadi bagian skuat berkualitas tinggi Timnas Spanyol saat memenangkan Piala Eropa 2008 dan 2012.
"Saya ingin bermain (melawan Aston Villa) supaya staf tahu bahwa saya siap untuk dipanggil," kata Cazorla dilansir dari Marca, Selasa (17/5).
Ia menyebut saat ini merupakan tahun yang berat untuknya. Namun pemain berusia 31 tahun itu menegaskan dia tidak pernah kehilangan harapan.
"Saya sudah melakukan semua yang saya bisa untuk kembali tepat waktu (untuk pengumuman timnas Spanyol) dan saya akan melihat apa yang pelatih (Vicente Del Bosque) putuskan," kata bekas pemain Malaga dan Villarreal itu.
Cazorla telah 77 kali memperkuat Tim Matador dan membukukan 14 gol.
"Saya menikmati bermain bersama rekan satu tim untuk pertama kalinya dalam beberapa saat," katanya. "Bisa membantu tim meraih kemenangan rasanya lebih baik setelah digabungkan dengan kekalahan Tottenham."
Ia merasa bugar meskipun Liga Primer Inggris menuntut fisik yang kuat. Sayangnya pemulihan cederanya melewati proses yang panjang. Cazorla mengakui awalnya ia memperkirakan bisa pulih dalam kurang dari tiga bulan. Tapi nyatanya cedera achilles memperpanjang proses penyembuhan.
"Saya melewati cedera dan berharap kembali menikmati sepak bola," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
