Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

'GP Ansor Merupakan Tulang Punggung Bangsa'

Ahad 24 Apr 2016 21:12 WIB

Rep: eko supriyadi/ Red: Damanhuri Zuhri

GP Ansor

GP Ansor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR), Oesman Sapta atau yang kerap disapa OSO mengatakan dirinya sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor.

Menurut OSO, GP Ansor merupakan tulang punggung generasi muda Indonesia. Sebab, Ansor dinilai benar-benar memiliki maksud dan tujuan untuk mempertahakankan Nekara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"GP Ansor itu baik dan bagus, sebagai tulang punggung generasi muda GP Ansor selalu menjaga ketahanan NKRI," kata Oso, di Jakarta, Ahad (24/4).

Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor, Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, poster yang berisi ajakan menegakkan negara khilafah terpampang di beberapa daerah.

Spanduk yang awalnya hanya ditemukan di depan Masjid Jami’ Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kini sudah merambah ke beberapa daerah seperti Kediri dan Cirebon.

Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar spanduk tersebut diturunkan sesegera mungkin. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi kericuhan yang mengandung unsur Suku Agama Ras (SARA) yang kerap kali menjadi pemicu perpecahan bangsa.

"Jadi spanduk awalnya kami temukan di daerah Rembang yang berisikan mendirikan khilafah islamiyah. Mereka anggota mau turun tangan sendiri, kita minta sahabat-sahabat Ansor untuk turunkan spanduk tapi tentu saja koordinasi dengan aparat," ucap Yaqut.

Saat disinggung akankah pihaknya berkomunikasi dengan orang yang membentangkan poster tersebut, Yaqut membantahnya dengan tegas.

Menurut dirinya, GP Ansor sudah berada di jalur yang benar, jadi buat apa meminta izin terlebih dahulu saat mencopot spanduk. "Mengapa kami harus melakukan komunikasi? Kami dalam posisi sudah jelas. Ansor ingin tetap mempertahankan NKRI," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Tutut itu juga berharap pemerintah turun tangan. Sebab, meski mereka merupakan organisasi besar namun mereka ingin membangun negara Islam dan membubarkan NKRI.

"Negara harus adil, mereka organisasi besar tapi lihat dong apa yang mereka lakukan. Kalau mendirikan negara Islam kan akan membubarkan NKRI yang sudah kita ciptakan sebelumnya," katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler