Ahad 24 Apr 2016 06:32 WIB

SD Bosowa Bina Insani Gelar Apresiasi Seni

Penampilan salah satu ekskul SD Bosowa Bina Insani dalam acara Gelar Apresiasi Seni (GAS) XIV di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/4).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Penampilan salah satu ekskul SD Bosowa Bina Insani dalam acara Gelar Apresiasi Seni (GAS) XIV di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SD Bosowa Bina Insani mengadakan kegiatan Gelar Apresiasi Seni (GAS) XIV di Gedung Gading Kemuning Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/4). Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Direktur Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Sutrisno Muslimin itu menampilkan aneka cabang ekstra kurikuler (ekskul) yang diikuti oleh seluruh siswa SD Bosowa Bina Insani.

Selain orang tua murid, GAS XIV yang mengusung tema “Keberagaman Dalam Kebersamaan” itu juga dihadiri oleh pengurus Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SD Bosowa Bina Insani. “Kegiatan Gelar Apresisasi Seni adalah penampilan setiap cabang ekskul  oleh siswa SD Bosowa Bina Insani,”  kata Kepala SD Bosowa Bina Insani  Fatchul Dzannah, Sabtu (23/4).

Dzannah menambahkan, total adalah 26 cabang ekskul yang ditampilkan oleh siswa kelas I hingga kelas VI SD Bosowa Bina Insani.  Cabang-cabang ekskul itu antara lain paduan suara, tari, karate, tae kwon do, dokter kecil, sains, dan robotik. Tak ketinggalan penampilan siswa program internasional SD Bosowa Bina Insani yang menyajikan pidato dalam bahasa Inggris, tari dan lagu.

Dzannah mengemukakan, GAS diadakan rutin setiap tahun, sekitar bulan April.”Tujuan GAS adalah untuk mengapresiasi minat, bakat dan karya siswa dalam cabang-cabang ekskul. Sehingga, para siswa merasa bangga dan bahagia dengan hasil yang mereka capai setelah mereka berlatih selama 10 bulan, dari awal semester ganjil hingga April,” papar Dzannah.

Melalui GAS, kata Dzannah, para siswa melatih mentalnya. Latihan mental itu mencakup  berani tampil di depan publik, tanggung jawab, dan disiplin berlatih. “Selain itu, melalui GAS, para orang tua bisa mengetahui sejauh mana bakat dan kemampuan anak mereka dalam bidang seni, budaya, olahraga dan iptek,” ujar Dzannah.

Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani Sudirman mengatakan acara GAS sangat penting dan bermanfaat. “Melalui acara GAS ini para guru dan orang tua bisa mengetahui bahwa para siswa pada umumnya memiliki tidak hanya satu bakat tapi bisa dua atau beberapa bakat sekaligus (multitalenta),” ujar Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement