REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyusul rekan satu timnya, Dani Pedrosa mengkritisi pemasangan sayap tambahan (winglet) di motornya.

Ini disinyalir menjadi penyebab sejumlah kecelakaan di MotoGP, termasuk insiden sayap motor Andrea Iannone yang menyentuh kamera on-board-nya, juga tabrakan antara Pedrosa dan Andrea Dovizioso di Austin dua pekan lalu.

"Sayap itu sesuatu yang aneh, aneh menurutku. Kami memilikinya meski kecil, tapi aku pribadi tak menyukainya," kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Selasa (19/4).

Ada dua alasan yang membuat pembalap Spanyol ini yakin winglet akan segera dihapus dari MotoGP. Pertama, motor terlihat lebih bagus tanpa sayap. Kedua, sayap berpotensi besar menyebabkan insiden antarpembalap di lapangan.

Honda bersama pabrikan besar lain, seperti Yamaha dan Ducati memasang sejumlah komponen aerodinamis baru di motor mereka, termasuk sayap tambahan. Winglet pada panel motor awalnya dipasang untuk membantu menjaga roda depan tetap seimbang, khususnya saa kecepatan tinggi di tikungan. 

"Sejauh ini kami belum menemukan kata sepakat tentang yang satu ini. Kami hanya tak ingin mengubah terlalu banyak motor kami," ujar Marquez.

Ducati pertama kali memasang sayap pada Desmosedici pada tes GP Qatar akhir tahun lalu. Yamaha memasangnya di GP Misano pada September 2015, sementara Honda baru mengujinya pada 2016, namun dengan ukuran kecil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika