REPUBLIKA.CO.ID, MONTE CARLO -- Juara bertahan Monte Carlo yang juga petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengalami kekalahan kekalahan turnamen paling awalnya selama tiga tahun, ketika petenis peringkat 55 dunia asal Republik Ceska Jiri Veseley mengalahkannya pada pertandingan putaran kedua di turnamen Masters pada Rabu (13/4) waktu setempat.
Dalam pertandingan itu Veseley menang 6-4, 2-6, 6-4 dalam pertemuan pertamanya melawan petenis asal Serbia itu.
"Ini mimpi dari setiap pemain tunggal untuk bisa menglahkan petenis nomor satu dunia," kata Vaseley. "Bagi saya, ini tentu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan,".
"Ketika saya masuk lapangan, saya hanya berharap bisa memenangi sebuah game atau melakukannya dengan baik, tapi kenyataannya justru saya mampu mengalahkan Novak hari ini, saya masih belum bisa mempercayai apa yang terjadi," tambahnya.
Selama beberapa bulan terakhir ini Djokovic menjadi pemain kuat di olah raga tenis, dia memenangi sembilan dari 10 turnamen, hanya dia terpaksa mundur dari pertandingan melawan Feliciano Lopez di Dubai karena mengalami masalah di mata.
Kekalahan Rabu itu merupakan kekalahan paling awal di tur sejak dia kalah di pertandingan putaran kedua Madrid Open pada 2013. "Empat atau lima bulan menjadi cukup sulit, dan saya butuh waktu untuk mengembalikan tenaga," kata Djokovic.
Dalam pertandingan itu, Vesely mengalami ketegangan setelah Djokovic mampu bangkit pada pertarungan set kedua setelah petenis Serbia itu memenangi empat game langsung dari posisi skor 2-2 untuk menyamai kedudukan.
Namun petenis Republik Ceska itu akhirnya memastikan kemenangannya setelah meraih set penentuan atau set ketiga dalam pertandingan yang berjalan selama lebih dua jam itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
