Ahli terapi chiropractic (chiropractor) dari San Francisco, Austin Davis, mengatakan, dalam terapi ini para terapis melakukan terapi dengan baik dan tidak memunculkan ancaman stroke. Jika mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan, tentu mereka akan menimbulkan potensi kerusakan. Siapapun yang tidak mengerti dan memahami profesinya, akan merugikan dan menyakiti orang lain.
Berikut tips mengikuti terapi chiropractic yang direkomendasikan Davis.
- Pilih dokter yang nyaman. Dokter yang bisa mendengarkan Anda dan menjelaskan mengenai terapi kepada Anda.
- Pastikan dokter atau terapis yang Anda datangi mengenyam bangku pendidikan bagi terapi chiropractic
- Jika dokter Anda adalah chiropractor terakreditasi, maka tanyakan mengenai cara mereka melakukan terapi dan tanyakan apa yang akan mereka lakukan untuk menjaga Anda agar tetap sehat
- Waspada jika ada terapis yang mengobati gejala penyakit tulang, bukan mengobati penyebab terjadinya penyakit tersebut
"Dalam chiropractic, kami ingin mengetahui penyebabnya, apakah ada gangguan pada sistem saraf Anda," jelasnya.
Mengenai praktik membunyikan leher, ia mengatakan sebaiknya Anda tidak melakukannya sendiri di rumah. Ia melihat, pasien biasanya menghasilkan lebih banyak kesalahan fatal dengan melakukan hal tersebut, karena tidak mengerti tekniknya.
Membunyikan leher itu adalah bentuk usaha menyelaraskan tulang belakang, sehingga otak dan tubuh dapat berkomunikasi dengan baik dengan sistem saraf. Jika dilakukan dengan cara yang salah, maka akan berbahaya.