REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Indonesia memiliki pembalap yang berbakat di kancah internasional. Sebut saja Rio Haryanto yang saat ini menjadi pembalap F1 dan dua pembalap GP2 yakni Sean Gelael dan Philo Paz Armand.
Sebagai rekan satu negara, Sean merasa balapan di kancah F1 jauh lebih berat setelah melihat penampilan Rio. Menurut dia, Manor Racing merupakan tim yang sulit serta membutuhkan improvisasi lebih jauh.
“Maksud saya seperti (Pascal) Werhlein saat kualifikasi ia berada di posisi 16 dan balapan kedua sudah di posisi k-13. Tetapi karena Rio juga masih baru wajar jika mulai dari posisi akhir,” kata Sean ditemui di acara Pre Launching Tim Jagonya Ayam di Jakarta, Jumat (8/4).
Menurut Sean, Rio semakin berkembang dan tetap belajar. “Hal yang normal hingga saat ini. Rio tidak kesulitan, tetapi saya harap di balapan berikutnya, Insya Allah dia akan menang,” ujar Sean yang memilih San Antonio Spurs sebagai tim basket favoritnya.
Selain itu, pembalap kelahiran 1 November 1996 ini tengah jurusan kuliah bisnis manajemen di Universitas Bath Inggris. Sean menyukai bisnis manajemen karena jurusan tersebut lebih menjanjikan.