Jumat 08 Apr 2016 07:00 WIB

Hikayat Perkembangan Islam di Singapura

Singapura

Kala itu di Singapura ada banyak perwakilan syekh dari Makkah. Malah beberapa haji yang tidak bisa pulang ke Indonesia karena kehabisan biaya, oleh Alsagoff dipekerjakan di perkebunan mereka di Pulau Kukup.

Alsagoff juga mempunyai rumah mewah yang diberi nama Constantinopel Estate. Karena, salah seorang keluarga Sagoff, Syed Ahmad, merupakan konsul kehormatan Turki di Singapura.

Pemerintah Hindia Belanda pernah memprotes dan menuduhnya mengeksploitir orang-orang Indonesia yang tidak punya uang setelah melakukan rukun Islam kelima dan mempekerjakan mereka sebagai kuli kontrak. Salah seorang keluarga Alsagoff, Syed Ibrahim, pernah menjadi konsul Arab Saudi di Singapura. Mereka membangun Madrasah Alsagoff, yang sampai kini masih berdiri di Singapura.

Salah satu keluarga Alsagoff lainnya, Syed Ahmad bin Muhammad, menikah dengan putri bangsawan Bugis yang kaya raya, Hajjah Fatimah. Mereka dikarunia putra bernama Muhammad yang dipanggil Nungcik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement