Rabu 06 Apr 2016 06:58 WIB

Solok Selatan Kekurangan Komputer untuk Laksanakan UNBK

Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMAN 20, di Jl Citarum, Kota Bandung, Senin (4/4).
Foto: Dede Lukman Hakim
Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di SMAN 20, di Jl Citarum, Kota Bandung, Senin (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Sekolah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, masih kekurangan komputer dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).

"Kami kini cuma memiliki 96 komputer, sementara peserta UNBK sebanyak 255," kata Kepala SMKN 1 Solok Selatan, Novrizon di Padang Aro, Selasa.

Di kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Kerinci, Jambi, ini hanya satu sekolah yang bisa melaksanakan UNBK 2016, yakni SMKN 1 Solok Selatan.

Agar seluruh peserta ujian itu bisa mengikuti ujian nasional, katanya, pihaknya menerapkan tiga sesi ujian. Ujian sesi pertama dimulai pukul 7.30 WIB hingga 9.30 WIB, sesi kedua 10.30 WIB hingga 12.30 WIB dan sesi terakhir mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Dalam pelaksanaan UNBK ini, sebutnya, pihaknya menggunakan tiga kelas. Untuk setiap kelas memiliki cadangan komputer sebanyak enam unit dan server satu unit.

Agar pelaksanaan UNBK berjalan tanpa kendala, sebutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Telkom, perusahaan yang menyediakan fasilitas internet dan PLN dalam kepastian pasokan listrik.

"Demi kelancaran UNBK, kami menyewa genset dari PLN," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Fidel Efendi, menyebutkan pada pelaksanaan UN tingkat SLTA tahun ini untuk SMA/MA 1.500 siswa serta SMK 497 siswa.

"Sementara yang melaksanakan UNBK cuma satu sekolah, SMKN 1 Solok Selatan," katanya.

Sementara untuk tahun 2017, katanya, sejumlah SLTA di Solok Selatan telah memiliki kesiapan untuk melaksanakan UNBK, seperti SMAN 1 Solok Selatan dan SMAN 3 Solok Selatan.

"Namun pada 2017 SMA sudah menjadi kewenangan provinsi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement