Senin 04 Apr 2016 12:05 WIB

Catatan dari Seri MotoGP Argentina: Balapan Sarat Drama!

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Akbar
Pembalap dari Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan kemenangannya bersama Dani Pedroza (kanan) di podium MotoGP Argentina
Foto: EPA/NICOLAS AGUILERA
Pembalap dari Honda, Marc Marquez (kiri), merayakan kemenangannya bersama Dani Pedroza (kanan) di podium MotoGP Argentina

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Kejuaraan dunia MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina Senin (4/4) dini hari cukup dramatis. Penonton setia balapan elite ini membutuhkan konsentrasi dan banyak waktu mencerna semua yang terjadi di sirkuit baru tersebut.

Balapan pekan ini penuh kepanikan. Diawali dengan ledakan ban belakang Michelin yang digunakan Scott Redding saat sesi latihan sehingga mengharuskan penyelengara lomba menjadwalkan sesi latihan tambahan. Hujan sempat turun diawal perlombaan, sesi latihan pun dibatalkan, sebagai gantinya waktu pemanasan diperpanjang. (Baca: Lorenzo Mengaku Kurang Sabar di Argentina)

Seluruh pembalap mencapai posisinya dengan terengah-engah. Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso melesat di pembukaan, diikuti pembalap Yamaha, Valentino Rossi di posisi kedua, dan jagoan Repsol Honda, Marc Marquez ketiga. Marquez berhasil meraih posisi pertama dan hampir dikuasai jagoan Ducati lainnya, Andrea Iannone.

Nasib rekan setim Marquez, Dani Pedrosa lama bertahan di tempat keenam karena terlalu melebar. Juara dunia 2015, Jorge Lorenzo di sisi lain terlempar dari lima besar sejak balapan dibuka. Ia tergelincir di putaran keenam yang disinyalir karena kondisi trek basah. Lorenzo merupakan satu dari delapan pebalap yang gagal mencapai garis finish.

Jagoan Ducati pemenang podium pekan lalu, Dovizioso, Marquez, dan Valentino Rossi sempat menyajikan pertempuran seru untuk penonton. Pada putaran kesembilan, masing-masing tim memerintahkan seluruh pengendara masuk ke pit lane dan berganti motor. Marquez dengan lincahnya berganti motor dan melaju hingga sempat menyisakan gap 2,5 detik dari Rossi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement