REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo mengaku kurang sabar saat menjalani balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (4/4) dini hari WIB. Ia kehilangan banyak poin pada balapan kedua tahun ini setelah menjajal lima lap.
"Aku kurang senang. Kondisinya tak sempurna dan semua pembalap juga merasakan hal sama," katanya, dilansir dari Crash, Senin (4/4).
Pembalap Spanyol itu tak pernah menembus posisi keenam di sirkuit baru tersebut. Lorenzo mengatakan nyaris separuh pembalap jatuh dari motornya.
"Setengah jatuh, setengah lainnya bertahan. Itu tak mudah. Aku tak tahu bagaimana memacu pembalap paling depan. Aku juga kurang sabar dengan motorku," kata Lorenzo.
Pria kelahiran 4 Mei 1987 ini ingin melupakan kekecewaannya di Argentina. Dia tetap berpikiran positif karena dunia balap juga ada hari buruknya.
"Biasanya kami balapan di trek kering dan dalam kondisi kering kami kompetitif. Sekarang di trek basah ternyata kami (Yamaha) juga tetap kompetitif. Dalam dunia balap terkadang Anda memiliki hari buruk, namun jangan lupa ada juga hari baiknya," katanya.
Lorenzo mengakui dirinya masih belum secepat pengendara lain dalam trek basah. Beberapa saat lomba dimulai, hujan tiba-tiba turun dan membasahi trek.
Pekan ini posisi Lorenzo melorot ke peringkat empat dengan 19 poin. Posisi pertama hingga ketiga secara berurutan diraih oleh Marc Marquez (41 poin), Valentino Rossi (33 poin), dan Dani Pedrosa (27 poin).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
