REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan sekolah tingkat menengah pertama keagamaan Islam atau madrasah tsanawiyah (MTs) segera menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"UNBK ini menggembirakan karena sudah ada untuk madrasah 'aliyah. Nantinya MTS agar bisa UNBK juga," kata Lukman di sela-sela peninjauan pelaksanaan UN 2016 MA di Jakarta, Senin (4/4).

Lukman mengatakan sejauh ini UNBK telah diterapkan di 85 MAN dari 759 yang ada secara nasional. Ke depannya agar UNBK diperluas termasuk ke ranah MTS.

Ujian Nasional Berbasis Komputer, kata dia, merupakan bagian dari penerapan teknologi terkini dan kehadirannya tidak bisa dielakkan. Menurut dia, ada manfaat yang didapat lewat UNBK. Beberapa di antaranya ujian jenis ini memiliki tingkat transparansi dan keakuratan yang tinggi.

Hal tersebut, lanjut dia, sejalan dengan upaya Kemenag untuk menjadikan Ujian Nasional sebagai wadah untuk meningkatkan prestasi dan menegakkan kejujuran.

"Ini penting. Lewat UNBK ini maka praktik tidak terpuji oleh berbagai kalangan, semakin bisa diminimalisir bahkan dihilangkan, tidak contek-mencontek atau melakukan hal tidak terpuji lainnya," katanya.

Selain itu, masih kata Menag, lewat UNBK akan lebih cepat diketahui hasilnya dan secara nasional bisa dievaluasi sedini mungkin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika