Jumat 01 Apr 2016 16:16 WIB

11 PTM Ikuti Lokakarya Peningkatan Kualitas Lulusan Kedokteran

Dr Irma Suswati memberikan sambutan saat pembukkan APKKM.
Foto: Dokumen
Dr Irma Suswati memberikan sambutan saat pembukkan APKKM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Upaya meningkatkan kualitas lulusan kedokteran, menjadi perhatian penting civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia. Terkait hal itu, Asosiasi Pendidikan Kedokteran Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) menggelar lokakarya Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), Jumat (1/4).

Sebanyak sebelas PTM se-Indonesia yang memiliki program profesi dokter, hadir dalam kegiatan ini. Selain UMM sebagai tuan rumah, perguruan tinggi yang mengikuti lokakarya ini di antaranya UM Yogyakarta, UM Jakarta, UM Surakarta, UM Semarang, UM Purwokerto, UM Makasar, UM Sumatera Utara, UM Palembang, UM Surabaya, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Lokakarya bertajuk ‘Item Bank Administrator (IBA) dan Benchmarking (BM) / BM FK PTM’ ini, kata Dekan FK UMM, dr Irma Suswati, bertujuan menjamin mutu lulusan kedokteran di PTM. "UKMPPD merupakan bagian dari proses evaluasi pembelajaran yang terintegrasi dalam sistem pendidikan saat ini," ujarnya.

Saat ini, kata dia, tingkat kelulusan UKMPPD FK PTM bervariasi di kisaran 50 hingga 90 persen. Kondisi ini diakui menimbulkan kesenjangan tingkat kelulusan antar FK PTM. Selain itu, lanjut Irma, permasalahan lainnya adalah pengelolaan re-taker yang perlu mendapatkan perlakuan khusus dalam proses bimbingan.

Dengan demikian peserta dapat lulus UKMPPD dengan baik. "Oleh karenanya, perlu dicari solusi pemecahan seperti pemaparan soal UKMPP dan proses bimbingan perlu diperhatikan dengan harapan tingkat kelulusan UKMPPD FK PTM bisa lebih meningkat," ujar dia, dalam siaran persnya.

Menurut Irma, FK PTM berkomitmen saling bekerja sama dalam berbagai bidang untuk meningkatkan kelulusan UKMPPD. Ia menjelaskan UKMPPD dilaksanakan sebelum kelulusan peserta didik yang digunakan sebagai ujian kelulusan bagi mahasiswa yang mengambil program profesi dokter.

Ketua pelaksana lokakarya, dr Rubayat Indradi, berharap diskusi yang dihasilkan dalam lokakarya ini mampu menjadi solusi untuk meningkatkan dan menjamin mutu lulusan profesi pendidikan dokter di PTM. “Lulusan dokter dari PTM diharapkan memiliki ciri khas yang menjadi keunggulan dibandingkan lulusan perguruan tinggi lainnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement