Anggota DPR Serahkan Bantuan untuk Nelayan

Senin , 28 Mar 2016, 08:18 WIB
Ikan hasil tangkapan nelayan
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Ikan hasil tangkapan nelayan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota DPR-RI Aliyah Mustika Ilham memberikan bantuan perlengkapan melaut bagi para nelayan Makassar. Bantuan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan serta keselamatan saat melaut.

"Orang Sulawesi Selatan itu terkenal dengan keberanian dan kegigihannya. Karena keberanian itulah banyak nelayan kita yang tidak terlalu memperhatikan keselamatannya karena beranggapan bisa berenang dan lain sebagainya," ujarnya di Makassar, Ahad (27/3).

Bantuan yang diserahkan kepada nelayan Makassar itu antara lain sampan, speed boat, mesin kantinting (perahu tradisional), alat komunikasi, pelampung, senter dan sejumlah peralatan melaut lainnya. Aliyah Mustika Ilham mengatakan, harusnya keberanian dan kegigihan nelayan dalam bekerja atau melaut tetap memperhatikan semua kelengkapan dalam melaut supaya kecemasan berkurang.

Legislator Partai Demokrat itu menyebutkan, semua peralatan dan kelengkapan melaut khususnya pelampung dan senter yang dianggap sepele harus selalu dibawa serta setiap melaut. "Jangan remehkan itu pelampung dan senter. Kalau berdasarkan aturannya sih, setiap berada di laut ketika naik perahu harus dipakai pelampungnya. Mau jauh atau dekat tetap dipakai," katanya.

Menurut Aliyah, pekerjaan sebagai nelayan tidak hanya dilakukan oleh kepala keluarga ataupun yang disebut sebagai suami, tetapi anak-anak mereka juga ikut berperan dan membantu orang tuanya melaut meskipun pengetahuan yang mereka miliki masih sangat terbatas. "Bantuan yang diberikan hari ini berupa alat perlengkapan nelayan melaut di antaranya, sampan, speed boat, mesin kantinting, alat komunikasi, pelampung, senter dan sejumlah peralatan melaut lainnya," sebutnya.

Meski demikian, Aliyah mengakui, kegiatan sosialiasi keselamatan merupakan program nasional yang dicanangkan pemerintah pusat. Dirinya sebagai fasilitator akan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Sumber : Antara