REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.500 pecinta motocross siap memeriahkan "Napak Tilas Karuhun Garut" 2016 atau kegiatan menjelajahi jalur Limbangan-Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (26/3).
"Jaraknya 70 kilometer melewati jalur hutan dan lereng bukit, melintasi saluran air dan sungai," kata Ketua Panitia Motor Adventure "Napak Tilas Karuhun Garut", Cecep Hendra di Garut, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan Lasminingrat AHRS Brother Riders Club On Day Adventure dengan tema "Napak Tilas Karuhun Garut".
Peserta yang datang dari sejumlah provinsi di Indonesia itu, kata dia, akan melewati Kecamatan Limbangan, Cibatu, Sukawening, Wanaraja, Banyuresmi dan Kecamatan Tarogong Kidul.
Para peserta, lanjut dia, agar selalu waspada, dan tidak perlu saling mendahului karena penentuan pemenang untuk mendapatkan hadiah satu unit mobil dan lima sepeda motor dilakukan dengan cara diundi.
"Walaupun treknya tak terlalu sulit, tetapi ada sejumlah titik trek yang memang akan menantang adrenalin peserta," katanya.
Owner Lasminingrat AHRS Brother Raiders Club, Yudi Nugraha menyatakan kegiatan tersebut menjadi kebanggaan warga Garut karena menempuh jalur sejarah berdirinya Kabupaten Garut.
Ia menyampaikan pada zaman kolonial Ibu Kota Kabupaten Garut sempat mengalami perpindahan dari Limbangan ke Kota Garut. "Kami juga mencoba mengingatkan kembali sejarah Garut," kata Yudi.
Ia menjelaskan "Napak Tilas Karuhun Garut" yaitu mengenang kembali sejarah orang tua dulu, sekaligus memperkenalkan Raden Ajeng Lasminingrat yang merupakan tokoh perempuan asal Garut yang berjasa bagi dunia pendidikan.
Melalui kegiatan sepeda motocross itu, harap Yudi, nama tokoh Lasminingrat semakin dikenal oleh warga Garut maupun masyarakat Indonesia.
"Dari berbagai event baik lokal maupun internasional, kami selalu mencantumkan nama Lasminingrat, dengan harapan Lasminingrat bisa segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
