REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Pangkal Pinang didapuk menjadi salah satu tuan rumah kejuaraan dunia motpcross. Kejuaraan dunia motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) rencananya digelar di kota Pangkalpinang selama tiga musim secara berturut-turut dimulai tahun 2017 mendatang.
Sebenarnya, status Pangkal Pinang sebagai tuan rumah sudah dipastikan pada awal lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh walikota Pangkal Pinang, M. Irwansyah.
Dalam jumpa persnya dengan wartawan di gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjelaskan jika keinginannya membawa MXGP ke Indonesia agar Pangkal Pinang lebih dikenal di dunia internasional.
Bahkan dengan adanya kejuaraan Motocross, Irwansyah mengharapkan kejuaraan itu dapat menyedot 50 ribu penonton dari penjuru dunia.
Kita ingin promosikan Pangkal Pinang sebagai destinasi 10 terbaik di Indonesia. Ini sangat baik untuk ekonomi daerah dengan menghidupkan pariwisata. Bukan hanya untuk Pangkal Pinang saja, tapi juga untuk Indonesia," kata Irwansyah, Rabu (23/3).
Namun Pangkal Pinang membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan Motocross kelas dunia tersebut. Setidaknya, membutuhkan sekitar Rp 10 miliar. Dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun sirkuit Motocross kelas dunia sebesar Rp 1-2 milyar. Kemudian pembayaran commitmen fee sebesar 600 ribu euro atau setara Rp 8,8 miliar.
Saat ini pemerintah kota Pangkal Pinang sendiri tengah mencari sponsor yang ingin membantu Pangkal Pinang menggelar ajang tersebut. Namun, jika tidak ada yang berminat mensponsori ajang tersebut, pemerintah kota Pangkal Pinang sendiri yang akan mendanai penyelenggaraan tersebut.
"Kami sendiri (Pemkot Pangkal Pinang) siap mendanai semuanya kalau memang tidak ada yang berminat," kata Irwansyah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
