REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki rambut yang sudah tidak berwarna hitam dan mulai pudar sering kali menurunkan percaya diri. Uban menjadi satu ciri-ciri yang selalu ingin dihindari agar tidak terlihat oleh orang lain.
Hal paling sering dilakukan orang-orang ketika menemukan ada helai rambut yang mulai memudar dengan seketika mencabutnya. Padahal, ini bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan rambut berikutnya.
"Ketika Anda menarik rambut keluar dengan cepat dari permukaan tubuh Anda ini mengganggu, dan bahkan mungkin kerusakan pada lapisan tipis yang mengelilingi rambut dan panduan ke permukaan kulit dari folikel," kata Neal Schultz MD, pendiri BeautyRx byDr Schultz, dikutip dari Prevention, Kamis (17/3).
Lapisan pada kulit kepala akan menimbulkan banyak masalah, hal paling umum seperti sulit kembalinya rambut baru untuk tumbuh. Sebab, jalan untuk membuat rambut bisa tumbuh keluar tidak ada dan tidak ada peluang untuk regenerasi rambut baru.
Di samping itu, mencabut rambut juga akan membuat trauma bagi rambut berikutnya. Francesca Fusco seorang dermatolog menjelaskan, saat mencabut rambut akan menimbulkan rasa sakit, kemudian beberapa menit kulit akan kemerahan sebab pembuluh darah melebar, dan ini yang akan menjadi trauma kecil.
"Anda menyebabkan sedikit ketegangan sesaat untuk folikel," katanya.
Jangan pikir, dengan mencabut uban itu akan menghilang selamanya. Memang secara instan uban menghilang, tapi ketika rambut baru tumbuh, maka warna yang sama akan muncul kembali. Sel pigmen dalam rambut telah menghilang, dan ini yang menyebabkan rambut tidak lagi berwarna hitam.
(baca: Rambut Tetap Indah Meski Sering Berhelm? Simak 4 Caranya)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
