Rabu 16 Mar 2016 12:16 WIB

Sambut Hari Tari Dunia, Tri Ardhika Siapkan Pertunjukan Tari Kolosal

 Eny Sulistyowati, pendiri Tri Ardhika
Foto: IST
Eny Sulistyowati, pendiri Tri Ardhika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut Hari Tari Dunia (World Dance Day 2016), komunitas Tri Ardhika menyiapkan satu pertunjukan tari kolosal yang akan berlangsung pada 28 hingga 29 September 2016, di Solo.

Eny Sulistyowati, pendiri Tri Ardhika mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan satu karya kontemplatif, tari 'Bedhaya'. Tari ini dikatakannya merupakan manifestasi kekuatan batin seorang seniman, ketika menemukan sebuah kedamaian maka yang ia sebut 'rasa yang tanpa rasa'.

"Pencapaian tertinggi seorang seniman tari adalah ketia ia sanggup mencipta sebuah 'bedhaya'. Inilah nanti yang akan kita persembahkan dalam event seni tari internasional, World Dance Day 2016. Sebuah pengembaraan imaji saya selama ini melalui berbagai kontemplasi yang saya dapatkan dengan semangat memberi arti bagi jatidiri bangsa," ujar Eny kepada Republika.co.id, Selasa (15/3) kemarin.

World Dance Day 2016 (Hari Tari Dunia) nanti, terang Eny, juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, baik seni berbasis klasik tradisi, maupun seni kontemporer, serta menampilkan karya fenomenal spektakuler ‘Solo 24 Jam Menari Non-stop.’

Melibatkan para seniman dari berbagai daerah di Indonesia serta masyarakat dunia dari berbagai manca negara. Hari Tari Dunia ini diselenggarakan atas kerjasama Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pemerintahan Kota Surakarta, serta Tri Ardhika sebagai sponsor emas (Utama).

Sementara terkait banyak pihak yang menyampaikan kegelisahan dan keprihatinan melihat kesenian tradisi yang semakin redup akhir-akhir ini, menurutnya jangan sampai menyurutkan semangat untuk tetap menghidupkan kesenian tradisi.

“Sudah seharusnya seni pertunjukan tradisionil dapat dikelola lebih profesional agar lebih menarik, estetis, memiliki cita rasa universal, dan tetap punya ketahanan nilai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement