REPUBLIKA.CO.ID, Menggunakan tangga ketika akan menuju tempat yang lebih tinggi memang cukup melelahkan. Terlebih lagi jika ada alternatif lain seperti eskalator atau lift yang bisa lebih nyaman dan tentunya tidak membuat berkeringat.
Tapi menurut studi baru, menaiki tangga tidak hanya membuat sehat secara fisik. Tapi juga berhubungan juga dengan peningkatan kesehatan otak.
"Kampanye 'Ambil Tangga' di lingkungan kantor dan pusat transportasi umum banyak yang sudah esksis," kata pemimpin peneliti Jason Steffener dari Concordia University di Montreal, Kanada dikutip dari Indian Express, Rabu (16/3).
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurobiology of Aging, menunjukkan menggunakan tangga akan membuat seseorang memiliki otak yang lebih muda dari usia mereka. Efek tersebut akan muncul secara fisik sebab otak memberikan pengaruh kepada seluruh tubuh.
Untuk penelitian ini, Steffener dan rekan-penulis menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk memeriksa non-invasif 331 otak orang dewasa yang sehat dengan rentang usia 19-79 tahun. Mereka mengukur volume materi abu-abu yang ditemukan dalam otak peserta karena penurunan, yang disebabkan oleh susut saraf dan hilangnya neuron. Ini merupakan bagian yang sangat terlihat dari proses penuaan secara usia.
Setelah itu, peneliti mencoba membandingkan dengan orang-orang yang membiasakan diri melakukan kegiatan naik turun menggunakan tangga. Hasilnya, jelas orang yang menggunakan tangga memiliki otak yang lebih muda.
"Hal ini mendorong karena ini menunjukkan bahwa hal yang sederhana seperti naik tangga memiliki potensi besar sebagai alat intervensi untuk meningkatkan kesehatan otak," kata Steffener.
(baca: Kesehatan Lutut Bisa Merana Karena Tangga, Lho)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
