Ancol dengan Dunia Fantasi (Dufan)-nya merupakan tempat hiburan yang paling diminati, bukan hanya oleh warga Jakarta, melainkan dari berbagai tempat lainnya. Ancol yang terletak di Jakarta Utara mengandung arti "tanah rendah berpaya-paya".
Dulu, bila laut sedang pasang, air payau kali Ancol menggenangi tanah sekitarnya hingga terasa asin. Sampai pertengahan 1960-an, jalan ke Ancol sepi. Karena diyakini ada "si manis dari jembatan Ancol" yang suka mengganggu sopir-sopir yang lewat.
Karena itu, para sopir akan membunyikan klakson dan menyalakan lampu "minta izin" kepada "si manis" agar tidak diganggu.
Sebetulnya, si manis adalah korban yang mempertahankan diri ketika hendak diperkosa. Berarti dia seorang sahid. Mana mungkin kalau setelah mati menjadi "hantu gentayangan".