Jumat 11 Mar 2016 18:27 WIB

Terjaring Razia, Puluhan Siswa Dipotong Rambut

pelajar bolo sekolah terjaring razia
Foto: antara
pelajar bolo sekolah terjaring razia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya memberikan sanksi terhadap puluhan siswa dari berbagai sekolah yang terjaring razia dengan cara memotong rambut, Jumat (11/3). Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widianto mengatakan terus melakukan pencegahan terhadap kenakalan para pelajar.

"Itu bagian dari instruksi Wali Kota Surabaya yang harus dijalankan," katanya.

Para siswa terjaring di berbagai lokasi seperti halnya warung, taman, maupun kafe. Sekitar 25 pelajar tersebut digiring ke kantor Satpol PP untuk menjalani pemeriksaan. Orang tua maupun pihak sekolah diminta untuk menjemput para siswa.

Sebagai sanksi, para siswa ini harus dipotong rambutnya. Hasil potong pun terlihat rapi meski ala kadarnya. Irvan mengatakan meski tidak ada didalam Perda menyoal sanksi pemotongan rambut, namun pihaknya telah memberikan pemahaman dan komitmen dengan para orang tua maupun pihak sekolah.

"Itu bentuk kepedulian, kalau seandainya seorang anak-anak kemudian memelihara rambut diluar ukuran saya rasa tidak pantas," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement