Kamis 03 Mar 2016 08:57 WIB

Waduh, Bikers Rawan Cedera Tulang Belakang

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Indira Rezkisari
Pengendara motor
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengendara motor

REPUBLIKA.CO.ID, Pengendara motor ternyata memiliki risiko yang cukup besar untuk mengalami cedera tulang belakang. Betapa tidak, sehari-hari bikers melengkungkan badan saat menunggang kuda besinya.

Ketika duduk di balik kemudi sepeda motor, beban tulang belakang menjadi lebih berat. Aktivitas itu saja sudah membuat tulang belakang tersiksa.

“Coba perbaiki duduknya,” ujar dr Luthfi Gatam SpOT(K) FICS. Tegakkan badan sedikit saja. Tentu posisi seperti ini tak akan mengganggu kelancaran Anda mengemudi.

Belum lagi jalan jelek yang membuat tubuh bikers terguncang. Untuk menjaga kesehatan tulang belakangnya, masyarakat sebaiknya berinvestasi di motor yang peredam kejutnya baik. “Usahakan jangan terlalu banyak getaran ketika mengemudikan motor supaya tulang belakang tidak dirundung cedera berulang,” kata dokter ahli bedah tulang belakang dari Jakarta Spine Clinic RSPI-Pondok Indah, Jakarta Selatan ini.

Luthfi merekomendasikan motor yang lebih tinggi untuk kesehatan tulang belakang penarik motor. Motor yang tinggi dapat menunjang postur tubuh pengendaranya. “Motor yang rendah cenderung membuat orang melengkungkan badannya,” tutur Luthfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement