REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang berhak memiliki mimpi dan mengejar impiannya tersebut. Tidak terkecuali mereka anak-anak kurang mampu yang mungkin memiliki keterbatasan dalam mengakses pendidikan dan kesempatan.
Padahal, memiliki mimpi dan menggapainya suatu saat nanti juga menjadi hak mereka dan harus ditanamkan di pikiran sejak dini.
Hal inilah yang coba dilakukan "Rumah Belajar Miranda" melalui kegiatan "Motivation Day" yang digelar Ahad (28/2) lalu. Ratusan anak yang beraktivitas di rumah tersebut mendapat suntikan semangat dan motivasi dari sejumlah duta besar dan mantan duta besar negara sahabat.
Diantaranya Fr. H.E Cesar Esteban Grillon dan Mdme Yulie Nasution Grillon (Eks Duta Besar Paraguay dan istri) serta H.E Abdullah Hasan Salih dan Mdme Assma Mohammed Ahmed (Duta besar Irak dan istri).
Cesar Esteban dalam sambutannya mengatakan, keramahan dan soliditas yang dimiliki masyarakat Indonesia menjadi modal besar bagi anak mengejar mimpi. Sebab dengan keramahan warga dan rasa gotong royong, membuat seseorang memiliki kesempatan untuk berkembang berkat dukungan dan bantuan orang lain.
"Seperti yang dilakukan Rumah Belajar Miranda dengan memberi kesempatan anak-anak untuk bisa belajar. Ini adalah hal yang sangat bagus," ujar Esteban.
Ia berharap suatu saat nanti ada salah satu anak dari "Rumah Belajar Miranda" berhasil mengejar mimpi mereka, seperti menjadi seorang duta besar seperti dirinya.
Maya Miranda Ambarsari, founder 'Rumah Belajar Miranda' mengatakan pihaknya sengaja menghadirkan orang-orang besar seperti duta besar untuk memberi motivasi pada anak-anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
