Senin 22 Feb 2016 06:14 WIB

5 Alasan Penting Bagi Kesehatan untuk Duduk Tegak

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Pria duduk di depan meja kerjanya.
Foto: ist
Pria duduk di depan meja kerjanya.

REPUBLIKA.CO.ID, Seberapa sering Anda ingat untuk duduk tegak ketika sedang bekerja di depan komputer? Jika Anda hanya ingat untuk memperbaiki posisi duduk Anda sesekali, Anda perlu waspada karena hal itu buruk bagi kesehatan.

Sebagai makhluk berkaki dua, tulang belakang manusia kerap mendapat tekanan dan menjadi tegang. Salah satu penyebabnya adalah gaya gravitasi yang menekan cakram tulang belakang. Hal ini mendorong terjadinya nyeri kronis dan kejang otot. Sejumlah orang pun mengobatinya dengan melakukan terapi inversi.

Tentu Anda tak bisa menyalahkan gravitasi dan tak ingin menghabiskan banyak biaya untuk terus melakukan terapi. Solusi sederhana dan murah bagi Anda adalah duduk dengan tegak. Berikut adalah keuntungan-keuntungannya seperti dilansir dari Life Hack.

Bernapas lebih baik

Jika Anda sering mencondongkan tubuh agar bisa melihat layar komputer lebih baik atau membungkuk dalam waktu yang lama, proses bernapas Anda tidak bisa berjalan dengan baik. Posisi membungkuk dapat menghalangi saluran udara dan mencegah masuknya oksigen dalam sistem saraf dan organ tubuh.

Tambahan energi dan optimisme

Ahli Kesehatan Holistik dari Universitas San Fransisco melakukan penelitian tentang kaitan postur tubuh dalam mempengaruhi suasana hati, memberi energi, dan bahkan menghilangkan depresi. Ia mengukur kadar optimisme, energi, dan mood murid-murid yang ia minta untuk membungkuk dan tegak. Hasilnya, orang yang berposisi tegak memiliki tingkat energi lebih tinggi dan sedikit mengalami depresi ketimbang membungkuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement