Selasa 16 Feb 2016 09:56 WIB

Menurunkan Gula Darah dengan Barley

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Bijian barley
Foto: flickr
Bijian barley

REPUBLIKA.CO.ID, Kabar baik bagi Anda yang ingin menurunkan kadar gula darah. Kini ada alternatif lain yaitu dengan mengonsumsi barley.

Barley merupakan salah satu jenis biji-bijian yang berasal dari jenis gandum. Bahkan bentuknya yang mirip dengan gandum membuatnya sulit dibedakan dengan gandum itu sendiri.

Menurut sebuat studi baru, barley ini dapat membantu mengurangi kadar gula dalam darah. Barley juga dapat dengan cepat meningkatkan kesehatan dengan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sekitar 11 sampai 14 jam setelah mereka terakhir makan siang hari, peserta diperiksa untuk mengambil indikator dari risiko penyakit diabetes dan jantung.

Penelitian dilakukan kepada peserta setengah baya yang diminta untuk makan roti besar dibuat dari butiran barley (sampai 85 persen) selama tiga hari, pada saat sarapan, makan siang dan malam.

Para peneliti menemukan bahwa  metabolisme peserta meningkat hingga 14 jam, dengan tambahan manfaat seperti penurunan gula darah dan insulin, meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kontrol nafsu makan.

Para peneliti mengatakan efek muncul ketika campuran khusus  dari serat pada biji barley mencapai usus, merangsang peningkatan bakteri baik dan mengeluarkan hormon penting.

“Setelah makan roti yang dibuat dari biji barley, kita melihat peningkatan hormon usus yang mengatur metabolisme dan nafsu makan, dan meningkatkan hormon yang membantu mengurangi peradangan kronis di antara peserta. Saat ini bisa membantu mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes,” ujar Anne Nilsson seperti dilansir dari laman Indian Express, Selasa (16/2).

Mereka yang bermasalah dengan diabetes pun disarankan menggunakan lebih banyak barley dalam makanannya. Misalnya, di dalam salad, sup, makanan yang direbus, atau sebagai pengganti nasi dan kentang.

(baca: 5 Obat Alami Pereda Beragam Penyakit)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement