REPUBLIKA.CO.ID, Memakan sebatang coklat secara rutin ternyata dapat memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh. Eits, tapi tentu saja coklat yang dimaksud di sini bukan coklat yang biasa ditemukan di banyak toko dan digemari anak-anak.
Coklat yang dapat memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh ialah coklat hitam atau dark chocolate. Coklat hitam kini mudah didapti di banyak swalayan dengan berbagai jenis dan kadar cokelat berbeda.
Selain itu, tidak semua coklat hitam dapat memberi dampak positif bagi kesehatan secara maksimal. Dilansir Lifehack, untuk mendapatkan manfaat baik tersebut, setidaknya diperlukan coklat hitam dengan persentase coklat minimal 70 persen dan idealnya coklat hitam 90 persen.
Dengan memakan coklat hitam berpresentase 70 persen ke atas secara rutin, tubuh akan mulai menunjukkan perubahan ke arah yang baik. Setidaknya, ada lima hal baik bagi tubuh ketika coklat hitam ini dikonsumsi secara rutin bagi tubuh.
Salah satu dampak positif dari coklat hitam ialah kandungan mineral di dalamnya. Dalam sebatang coklat hitam, ada lebih dari lima macam mineral yang baik bagi tubuh di antaranya ialah serat, besi, magnesium, potassium hingga zinc.
Hal baik lain yang diberikan cokeat hitam ialah efek terhadap tekanan darah. Penelitian di Jerman menunjukkan bahwa sedikit saja porsi coklat hitam yang dikonsumsi seseorang dapat membantu tekanan darah menjadi menurun.
Tak hanya tekanan darah tinggi, coklat hitam pun dapat membantu tubuh menurunkan kadar gula dalam darah. Pasalnya, coklat hitam mengandung polifenol yang dapat mengontrol glukosa dalam tubuh.
Kadar antioksidan dalam coklat hitam pun diketahui cukup tinggi. Berdasarkan penelitian di Italia, misalnya, menunjukkan bahwa antioksidan dalam coklat hitam dapat membantu melawan efek negatif dari radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Coklat hitam juga diketahui mengandung flavonoid yang berfungsi melindungi jantung. Penelitian di Australia menunjukkan seporsi kecil coklat hitam menyimpan potensi untuk menangkal 70 serangan kardiovaskular tidak fatal dan 15 yang fatal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
