Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Ini Alasan Ketua MPR Setujui Reklamasi Teluk Benoa

Senin 01 Feb 2016 14:21 WIB

Red: Bilal Ramadhan

Sejumlah pengunjuk rasa membawa bendera dan berbagai atribut anti reklamasi saat berunjuk rasa di Teluk Benoa, Badung, Bali, Jumat (15/8).

Sejumlah pengunjuk rasa membawa bendera dan berbagai atribut anti reklamasi saat berunjuk rasa di Teluk Benoa, Badung, Bali, Jumat (15/8).

Foto: Antara/Nyoman Budhiana

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengatakan setuju dilakukannya reklamasi Teluk Benoa selama memberikan efek positif dan analisis dampak lingkungannya (amdalnya) baik serta tidak merusak lingkungan.

"Lihat Singapura itu 30 persen wilayahnya hasil reklamasi. Dubai itu 'Palm Beach'-nya terkenal karena hasil reklamasi," katanya di Denpasar, Senin (1/2).

"Soal reklamasi Teluk Benoa, yang penting amdalnya betul bagus dan akan membawa perubahan positif bagi daerah, kenapa tidak?," katanya.

Saat ini telah terjadi pro dan kontra terkait rencana reklamasi di Teluk Benoa Bali. Pemda Bali masih belum setuju dengan rencana reklamasi tersebut. Masyarakat Bali juga menolaknya.

"Saya katakan soal reklamasi, kalau amdalnya bagus, buat kemajuan kenapa tidak?. Tidak harus negatif dulu. Tapi kalau belum ada amdalnya ya ditunda dulu," kata Zulkifli.

Zulkifli memberikan contoh Singapura dan Dubai yang dinilainya berhasil dalam soal reklamasi pantai. Ia juga mendengar rencana pemda DKI Jakarta yang juga akan melakukan reklamasi. Menurut Zulkifli, reklamasi tidak selalu negatif selama amdalnya baik. Karena itu, tambahnya soal amdal ini harus dilakukan dengan benar.

"Kita jangan puas diri. Kalau Singapura jumlah kunjungan wismannya bisa mencapai 50 juta. Wisatawan kita juga harus naik terus," kata Zulkifli.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler