Jumat 29 Jan 2016 20:57 WIB

Hermawan Kartajaya Beberkan Pentingnya Kewirausahaan dan Pemasaran

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Citra Listya Rini
Wirausaha/ilustrasi
Wirausaha/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Marketing Indonesia Hermawan Kartajaya mengatakan saat ini persaingan makin kuat. Menurutnya, dengan kemajuan internet secara tidak langsung persaingan kian tak terbatas.

"Apapun fakultasnya harus diajarkan mata pelajaran entrepreneurship (kewirausahaan) dan marketing (pemasaran). Dokter saja kalau mau kerja harus bersaing dengan dokter lainnya makanya dibutuhkan kemampuan entrepreneurship dan marketing untuk memenangkan persaingan," kata Hermawan, Jumat, (29/1).

Marketing merupakan alat bersaing. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diperlukan kemampuan entreprenurship dan marketing.

"Entrepreneurship dan marketing harus diajarkan di semua fakultas, bukan hanya di fakultas ekonomi saja. Sebab entrepreneurship dan marketing itu ilmu umbrella (payung) yang harusnya dimiliki untuk memenangkan persaingan," ujar Hermawan.

Fakultas ilmu politik juga harus ada mata pelajaran entrepreneurship dan marketing. Misalnya seorang politisi terpilih menjadi kepala daerah, kalau ia  mengerti ilmu entrepreneurship dan marketing maka ia bisa mendatangkan banyak investor untuk membangun daerahnya.

Di tempat yang sama, Rektor President University Profesor Chandra Setiawan menambahkan, pihaknya sudah memasukkan entrepreneurship ke dalam semua mata kuliah di universitasnya. Namun marketing memang belum masuk dan baru akan dimasukkan ke dalam semua mata kuliah.

"Semua lulusan kami selain punya ilmu entrepreneurship juga diminta magang di perusahaan. Sehingga begitu mereka lulus biasanya langsung mendapat kerja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement