REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rangkaian program yang bertujuan meningkatkan minat baca pada anak, "KidsRead 2015" sukses digelar. Acara puncak digelar pada Sabtu, (23/7) pagi di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, dengan melibatkan komunitas yang terdiri dari siswa, guru, orangtua, dan relawan.
Program ini dimotori oleh Yayasan Dewan Inggris Indonesia, HSBC serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Michael Little, Direktur Pengembangan dan pelatihan British Council Indonesia mengatakan, program ini memberikan pelatihan kepada para guru sekolah dasar untuk dapat mengaplikasikan metodologi bercerita dalam proses pengajaran sehari-hari di dalam kelas.
Dengan menggunakan metodologi bercerita, diyakini anak-anak dapat memahami suatu informasi baru lebih cepat dan mengingat segala sesuatu lebih lama, dikarenakan turut berinteraksi selama proses cerita itu berlangsung.
"Kita memberi pelatihan yang dapat memotivasi guru untuk menyampaikan pelajaran melalui cerita. Dengan metodologi ini anak akan tertarik dan lebih cepat mengerti," ujar Michael.
Dengan memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam proses mendengarkan cerita, diharapkan akan turut meningkatkan minat baca dari anak-anak dan menjadikan membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk dilakukan sesering mungkin dalam kegiatan keseharian mereka.
Ada tiga kegiatan besar dalam program KidsRead 2015. Pertama adalah pelatihan utama untuk enam sekolah dasar. Kedua, pelatihan umum yang melibatkan 166 sekolah lain yang berlokasi di sekitar enam sekolah utama.
Proses pemilihan berdasarkan rekomendasi dari seksi pendidikan di enam kecamatan. Selain itu ada juga sekolah-sekolah yang diajak langsung atau mendaftarkan untuk ikut dalam program.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
