UDINESE -- Raksasa Seri A Juventus tidak mau kehilangan momen tum un tuk terus meraih tiga poin saat menghadapi Udinese, Ahad (17/1). Sebab, si Nyonya Tua kini sedang me masuki fase terbaiknya di Seri A de ngan memetik sembilan kemenangan beruntun.

Bertandang ke Stadion Friuli, Juventus mengincar kemenangan ke- 10-nya. 

Namun skuat besutan Massimiliano Allegri harus ekstra waspada.

Sebab, sang lawan pernah mengalahkan Juventus pada laga pembuka Seri A musim ini. Seusai kekalahan melawan Udinese, Juventus sempat terpuruk sebelum akhirnya bangkit pada akhir 2015.

Namun, pada laga kali ini Juven tus bukanlah tim yang serupa seperti pada laga pembuka musim. Sebab, skuat Juventus kini sudah mulai terbebas dari badai cedera. Di samping itu, sejumlah muka baru pun sudah mulai nyetel dengan skema permainan Allegri.

Walhasil, Paul Pogba dkk mampu menunjukkan eksistensi mereka di sembilan laga terakhir. Partai ini tentu akan menampilkan permainan yang ber beda dari laga sebelumnya. 

Saat ini, kom posisi dan kombinasi para pe main Juventus sudah terlihat padu. Peran vital pun diemban seorang Paul Pogba. Pemain asal Prancis tersebut mampu mengemban tugas berat sepeninggal Andrea Pirlo. 

Bersama Claudio Marchisio, Pog ba mampu membuat lini tengah Juve seakan lebih berwarna. De ngan per tahan yang solid serta serangan me matikan, Juve sekarang sudah berha sil merangsek naik ke urutan dua.

Namun, Pogba mengaku, posisi dua bukan tempat yang cukup baik bagi Juventus. Menurutnya, yang ada di kepala para pemain si Nyonya Tua adalah bagaimana cara untuk mengudeta Napoli dari puncak klasemen.

Pogba sadar, salah satu caranya adalah dengan mengalahkan Udinese.

\"Juventus adalah tim tak mudah puas.

Menjelang laga melawan Udinese, sosok Pogba sedang menjadi sorotan. Ini tak terlepas namanya yang baru saja masuk dalam daftar skuat terbaik dunia 2015.

Tak hanya itu, performa pemain yang terkenal dengan goyangan dab ini sedang mengilap. Terakhir, Pogba mencetak gol saat Juventus menang 2-1 atas Sampdoria pekan lalu. 

Selain Pogba, Juventus juga akan mengandalkan kegeniusan pemain asal Argentina, Paulo Dybala. Dybala hadir membawa napas segar pascakepergian Carlos Tevez. 

Tidak butuh waktu lama beradaptasi, Dybala langsung nyeteldengan mencetak sembilan gol sejauh ini bagi Juventus. Pada laga melawan Udinese, Dybala kembali akan dipasangkan dengan Mario Mandzukic yang telah pulih dari cedera. 

Walau didukung materi yahudplus grafik permainan yang baik, Al legri enggan jemawa. Allegri menga takan bahwa pertandingan melawan Udinese tidaklah mudah seperti mem balikkan telapak tangan. \"Melawan Udinese di depan pendukungnya akan sangat sulit karena mereka saat ini membutuhkan poin untuk menjauh dari jurang degradasi. Partai ini sa ngat lah penting bagi kita untuk mem buktikan gelar ke lima yang bisa men jadi sejarah bagi klub ini,\" ungkap man tan pelatih AC Milan itu seperti di lansir laman resmi klub, Sabtu (16/1).

Kini, Juve telah mengemas 39 poin dari 19 laga. Mereka hanya tertinggal dua angka dari sang pemimpin sementara, Napoli. Allegri pun mengatakan bahwa dukungan para penggemar sangatlah penting bagi kesuk - sesan Juventus menyalip Napoli.

\"Saya berterima kasih kepada semua fans yang mendukung kami, kami telah pulih dari awal musim yang bu ruk,\" kata allenatore berusia 48 tahun itu.

Hasil minor pada laga terakhir melawan Carpi membuat sang pelatih Stefano Colantuono terpukul. Pasalnya, kini laga berat telah menunggunya melawan Juventus.

\"Saya terpukul atas kekalahan melawan Carpi. Namun, saya mengimbau kepada para pemain untuk tidak merasa `jatuh\' dan segera bangkit melawan Ju ventus,\" tegas mantan pelatih Ata lanta tersebut. 

(c17, ed:abdullah sammy)