JAKARTA — Dua Biru Bersatu. Itulah tajuk dari kerja sama yang melibatkan dua tim berkostum biru terbesar di Italia dan Indonesia. Nerazzurri (Si Biru) Inter Milan mengikat kerja sama dengan Pangeran Biru, Persib.
Presiden Inter Milan Erick Thohir menegaskan jika kerja sama antara klub miliknya dengan Persib Bandung sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari. Program "Dua Biru Bersatu" dimulai dengan pengiriman pelatih Persib Bandung Jajang Nurdjaman ke Italia. Pelatih yang membawa Maung Bandung menjadi juara ISL dan Piala Presiden ini akan menimba ilmu selama enam bulan di Milan.
Pengiriman mantan pemain Persib Bandung ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Hanya saja semua tertahan karena adanya kemelut persepakbolaan nasional yang berdampak pada pemberian sanksi dari federasi sepak bola dunia, yaitu FIFA kepada PSSI.
Setelah sekian lama, akhirnya Jajang bisa diberangkatkan ke Italia. Selama di Italia, pelatih berkumis itu akan madapatkan materi pelatihan yang sudah disiapkan.
"Sebagai orang Indonesia saya harus membantu. Khusus untuk kerja sama ini semuanya jelas. Program kerjanya juga sudah ada. Jadi, ini bukan akal-akalan," kata Erick Thohir di sela acara kerja sama program pembinaan pelatih dan pemain antara Inter Milan dan Persib di Jakarta, Rabu (13/1).
Erick menjelaskan, program pelatihan bagi penggawa Persib ini sesuai dengan standar terbaik di Italia. Sebab, Inter dikenal memiliki salah satu akademi sepak bola terbaik di Eropa.
"Saya telah mendapatkan salinan program yang akan dilakukan coach Jajang selama di Italia. Selama di sana, selain menjalani pelatihan juga mengikuti program mulai U-16, primavera, hingga tim B," kata Erick Thohir menjelaskan.
Tidak hanya mendapatkan pelatihan dari Inter Milan, Jajang Nurdjaman selama di Italia juga akan mendapatkan pelatihan dari federasi sepak bola Italia (FIGC). Semuanya terangkai dalam program selama enam bulan di Negeri Pizza itu.
Dengan adanya kerja sama ini, pria yang juga Ketua KOI ini berharap Jajang Nurdjaman bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada. Sebab, tidak banyak pelatih terutama di Indonesia yang mendapatkan kesempatan menambah ilmu kepelatihan di Italia.
"Pelatihan ini sangat bagus untuk meningkatkan kapabilitas sepak bola Eropa. Makanya, kami berharap kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya," kata pria yang juga salah satu komisaris Persib Bandung itu menegaskan.
Sementara itu, Jajang Nurdjaman mengaku telah siap untuk menjalani pelatihan di Italia. Mendapatkan pelatihan di luar negeri ini merupakan hasil kerja keras selama menangani tim Maung Bandung hingga menjadi juara kompetisi tertinggi di Indonesia.
"Ini adalah hadiah yang luar biasa. Ini juga bukan akal-akalan. Saya akan berusaha memaksimalkan program ini karena tidak semua pelatih bisa mendapatkan kesempatan ini," katanya.
Sesuai dengan rencana, Jajang Nurdjaman akan bertolak ke Italia, Kamis (14/1). Selama di Italia, Jajang akan menjalani semua program dengan sasaran mampu meningkatkan lisensi
Tidak hanya Djanur, Persib juga mengirimkan tiga pemain muda untuk menimba ilmu bersama raksasa Seri A itu. Ketiga pemain tersebut adalah Gian Zola, Febri Haryadi, dan Jujun Saepulloh. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita mengatakan, pengiriman tiga pemain muda juga merupakan bagian kerja sama Dua Biru Bersatu. Namun, ketiga pemain muda tersebut baru direncanakan berangkat pada bulan depan.
"Selain Djanur, kami juga mengirimkan ketiga pemain muda kami untuk menimba ilmu. Terima kasih banyak kepada Pak Erick selaku presiden Inter, dan juga bagian dari Persib," kata Sugita, saat jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1).antara ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
