Senin 11 Jan 2016 13:00 WIB

Sajian Rumahan dalam Kemasan

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID,

Masakan rumahan bagi masyarakat Indonesia adalah identitas yang sudah melekat dan sulit untuk dilupakan.

Kelezatan yang tersaji mampu menciptakan memori yang hangat di seluruh anggota keluarga Indonesia.

Namun, saat ini kelezatan masakan rumah semakin sulit ditemukan. Ini karena keterbatasan waktu, padatnya aktivitas, serta rumitnya proses memasak masakan rumah.

Hal tersebut menjadi pemicu terjadinya penurunan hasrat memasak di kalangan para perempuan masa kini maupun masyarakat secara umum.

Belum lama ini, Heat and Eat hadir sebagai inovasi masakan rumahan yang diracik secara alami menggunakan rempah-rempah asli Indonesia. Menurut General Marketing Heat and Eat Nicolas Durupt, untuk menghadirkan kelezatan masakan rumahan secara autentik, mereka menggunakan bahan dan bumbu yang adalah murni tanpa bahan pengawet.

\"Melalui makanan, kita bisa mengenal berbagai macam budaya kepribadian dan bahkan peradaban sosial masyarakat. Rasa makanan adalah segalanya bagi warga Indonesia. Kami memahami setiap daerah memiliki cita rasa yang berbeda-beda,\"

ujarnya.

Ada 10 menu pilihan asli masakan rumah yang mewakili cita rasa dari berbagai wilayah Indonesia. Yaitu, ayam balado, ayam rica merah dari Manado, ayam woku, ayam bakar bumbu bali, ayam rendang, daging rendang dari Padang, tongseng dan gulai kambing dari Jawa, serta semur daging dari Betawi.

Kehadiran ragam menu pilihan tersebut mengartikan komitmen Heat and Eat sebagai produsen masakan inovatif yang turut berupaya menjaga dan melestarikan kekayaan warisan budaya di bidang kuliner nusantara.

Chef dari Heat and Eat, Cucu Curia, menjelaskan, Heat and Eat ini hadir dalam dua kemasan ukuran 250 gram dan 500 gram.

Harga dibanderol sekiatar Rp 32 ribu sampai Rp 65 ribu. Produk ini bisa didapat di Ranch Market, Farmers Market, AEON City Mall, dan Hari-Hari. Produk ini halal dan sehat untuk dikonsumsi. Jika penyimpanan benar, produk bisa tahan hingga dua sampai tiga hari.

Syaratnya, harus disimpan beku dalam suhu minus 18 derajat Celsius.

Makanan ini sudah jadi, Anda tinggal membuka kemasan, lalu menghangatkannya dalam microwave selama tujuh menit. Anda juga bisa menghangatkannya dengan cara merebusnya atau mengukusnya. Caranya mudah. Keluarkan masakan dalam kemasan itu dari boks. Rebus air hingga mendidih, masukkan ke dalam air mendidih selama 14 menit. Lalu, keluarkan isi dari kemasan plastik dengan merobek bagian bawah kemasan.

Dan, siap disantap. Jika ingin mengukusnya, caranya sama, hanya, ketika air sudah mendidih, masukan masakan pilihan Anda dalam kukusan selama 30 menit. 

(desy susilawati, ed:nina ch)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement