Rabu 06 Jan 2016 13:26 WIB

Pabrikan Jepang Lebih Agresif Ajukan Paten Teknologi Otonom Dibanding AS

Rep: MgROL55/ Red: Dwi Murdaningsih
Mobil kemudi otomatis Google
Foto: chinadaily
Mobil kemudi otomatis Google

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Saat ini banyak perusahaan yang mengembangkan mobilnya dengan kemudi otonom. Sebut saja pabrikan Jepang Toyota Motor Corp yang mengatakan ini adalah saatnya untuk memimpin jalan membuat teknologi mobil otonom.

Perusahaan-perusahaan yang berbasis di California juga telah berkolaborasi mengembangkan kerjasamanya dengan mobil self-driving. Misalnya, Tesla Motors Inc dan Apple Inc yang akan menjadi rekan kerjasama nantinya.

Riset yang dilakukan oleh Reuters menyebutkan tantangan untuk produsen mobil otonom baik perusahaan Jepang maupun perusahaan yang berbasis di Silicon Valley adalah kekhawatiran mengenai emisi karbon. Namun, penduduk dunia yang semakin padat menjadi peluang yang cukup besar.

Industri otomotif global di tengah-tengah tiga revolusi teknologi. Pertama adalah pencarian alternatif bersih untuk mesin pembakaran internal. Kedua melibatkan konektivitas mahal dan menghubungkan ke informasi atau layanan data. Terakhir, revolusi otonom adalah upaya untuk mengembangkan mobil otonom yang bisa mengaktifkan layanan di mobil listrik terhubung ke website.

Dari hasil riset mengacu pada jumlah paten yang dimiliki, Toyotalebih jauh memimpin dalam jumlah paten mobil self-driving. Toyota diikuti oleh produsen dari Jerman Robert Bosch GmbH, Jepang dengan Denso Corp, Hyundai dari Korea serta General Motors co. Sementara, Alphabet Inc atau mobil Google terdaftar berada di peringkat ke 26.

Laporan dari Thomson Reuters dalam acara Consumer Electronics Show di Las Vegas, mengatakan para produsen ingin memajukan mobil otonom dan kedepannya kendaraan ini akan terhubung ke seluruh lapisan masyarakat.

GM mengatakan pada hari Senin akan menginvestasikan 500 juta dolar di Detroit untuk mengembangkan jaringan on-demand mobil self-driving.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement