REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melakukan hubungan seksual ternyata juga berdampak baik bagi kesehatan seseorang. Salah satunya ada beberapa penyakit yang bisa diringankan karena melakukan aktivitas seksual.
Seperti dilansir Web MD, Selasa (29/12) melakukan hubungan seksual bisa menurunkan serangan jantung. Selain menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan denyut jantung, seks juga membantu dalam menjaga kadar estrogen dan testosteron menjadi seimbang.
"Ketika salah satu dari mereka (denyut jantung, esterogen, dan testoteron) rendah, maka akan mulai mendapatkan banyak masalah, seperti osteoporosis dan bahkan penyakit jantung," kata CEO dan direktur medis Amai Wellness Joseph J. Pinzone. (Baca: Suami, Hubungan dengan Istri Ternyata Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh)
Dengan begitu, berhubungan seks lebih sering dapat sangat membantu mengurangi penyakit tersebut. Begitu juga didukung dengan sebuh studi yang mengungkapkan laki-laki yang melakukan seks sebanyak dua kali dalam seminggu minim adanya kemungkinan meninggal karena penyakit jantung dibanding mereka yang jarang melakukan seks.
Selain itu, seks juga bisa mengurangi rasa sakit. “Orgasme dapat melawan rasa sakit,” kata profesor dari Universitas Negeri New Jersey Barry Komisaruk R.
Menurutnya hal tersebut karena saat melakukan hubungan seksual bisa melepaskan hormon yang membantu meningkatkan ambang nyeri seseorang. Tak hanya itu, menurutnya kegiatan seksual dengan stimulasi pada vagina bisa menghalangi sakit pada punggung dan kaki. Komisaruk menyatakan banyak perempuan yang mengakui stimulasi tersebut bisa mengurangi kram karena menstruasi, nyeri rematik, dan sakit kepala.
Begitupun juga pada pria yang sering mengalami ejakulasi paling tidak sebanyak 21 kali selama sebulan dapat terhindar dari kemungkinan kanker prostat.meskipun begitu banyak faktor lainnya juga yang penting dalam menyebabkan kanker.
Terakhir, menurut Pinzone melakukan hubungan seksual juga bisa menurunkan tekanan darah. “Ada banyak penelitian, salah satunya studi penting yang menemukan hubungan seksual secara khusus (tidak masturbasi) akan menurunkan tekanan darah sistolik,” tutur Pinzone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
