REPUBLIKA.CO.ID, Spesialis hematologi dan onkologi dari Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais Haridini Intan mengungkapkan anak-anak yang mengidap kanker, antara rentang usia enam tahun hingga 11 tahun, memilik peluang sembuh lebih besar dibanding orang dewasa. Peluang kesembuhan tersebut, kata dia, bisa mencapai angka 85 persen.
"Asalkan kanker anak ini masih di tatanan stadium satu hingga dua. Pada tingkat itu, peluang anak sembuh dari kanker mencapai 80 persen hingga 85 persen," ucap Haridini ketika menghadiri acara kampanye penggalangan dana untuk anak-anak pengidap kanker di Senayan City, beberapa waktu lalu.
Kendati memiliki peluang sembuh lebih besar, namun kata Haridini untuk mencapai hal tersebut, anak-anak pengidap kanker tetap harus menjalani kemoterapi. "Fungsi hati, ginjal, jantung (anak-anak) juga harus terus diawasi," jelasnya
Peluang kesembuhan tersebut terutama pada anak-anak yang mengidap kanker padat, seperti kanker tulang, kanker otot, dan kanker saraf.
Karena itu, Haridini, yang juga menjabat sebagai staf medik fungsional di RS Kanker Dharmais itu menyarankan agar para orang tua bisa mendeteksi lebih dini ciri-ciri atau tanda yang timbul bila seorang anak terserang kanker. Sebab, dengan demikian, tindakan pengobatan bisa cepat pula diterapkan pada sang anak.
(baca: Sembelit Bisa Jadi Pertanda Kanker Usus Besar)