Kamis 03 Dec 2015 09:56 WIB

Diet Tinggi Lemak Sebabkan Kemampuan Otak Menurun?

Rep: C23/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Diet
Foto: Independent
Diet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda pernah merasa otak kecil Anda tidak berfungsi dengan baik akhir ini? Sebuah studi yang baru diterbitkan dalam jurnal berjudul 'Brain, Behavior, and Immunity' menunjukan bahwa hal tersebut bisa saja dipicu oleh diet makanan tinggi lemak.

Dalan jurnal tersebut, para peneliti membandingkan dua kelompok tikus yang sehat. Kelompok pertama menjalani diet sehat dengan hanya memakan 10 persen lemak. Sedangkan kelompok kedua dimasukkan dalam diet yang sama sehat, namun dengan makanan yang mengandung 60 persen lemak.

Pada delapan pekan pertama menjalani proses tersebut, kelompok yang mengonsumsi lemak telah menjadi gemuk, namun keduanya masih sama-sama sehat. (Baca: Ini Alasan Mengapa Anda Perlu Mengonsumsi Sebuah Apel dalam Sehari)

Tapi memasuki pekan ke-12, para ilmuwan dan peneliti mulai melihat masalah kognitif pada kelompok tinggi lemak. Bahkan scan otak menunjukkan bahwa sel mikroglia mereka, yang bertugas melindungi sistem saraf, berubah menjadi malas.

"Biasanya mikroglia terus bergerak di sekitar otak. Mereka selalu bergerak dan berproses di sekitar jari-jari kecil mereka. Apa yang terjadi pada obesitas, mereka (mikroglia) berhenti bergerak," jelas Alexis M. Stranahan, seorang ilmuwan syaraf di Departemen Neuroscience and Regenarative Medicine di Medical College of Georgia, yang juga menjadi bagian dari penelitian tersebut, seperti dikutip situs Examiner.com.

Berhentinya pergerakan mikroglia ini tentu memiliki dampak tersendiri, yang biasanya berhubungan dengan masalah kognitif atau pengetahuan. Karena mikroglia memang memiliki beberapa fungsi, seperti membuang sampah pada otak dan lainnya.

Kendati studi ini dilakukan pada kelompok tikus, Stranahan membuktikan bahwa diet tinggi lemak dapat mengubah dinamika otak. Dengan begitu, ia juga percaya bahwa diet rendah lemak masih memiliki manfaat untuk manusia.

 

Baca juga:

Yuk, Kenali Penyebab Timbulnya Sakit Punggung

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement