Kamis 26 Nov 2015 16:27 WIB

Aspac Beringas Setelah Menang Dua Laga Pramusim IBL 2016

Rep: C17/ Red: Citra Listya Rini
Pertandingan basket (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pertandingan basket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Aspac Jakarta memetik kemenangan kedua di pramusim Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di C-tra Arena, Bandung, Rabu (25/11).  Berjumpa dengan Pacific Caesar Surabaya, skuat asuhan pelatih Jugianto Kuntardjo itu membukukan kemenangan telak 92-62.

Aspac menjadi tim pertama yang menorehkan poin di atas 90 dalam gelaran turnamen ini.Sebelumnya Aspac juga sukses menang telak atas Garuda Bandung dengan skor 66-39. Kali ini, keperkasaan mereka kembal terlihat. Kuarter awal Aspac langsung menggebrak lewat aksi three point shot Oki Sanjaya, Ebrahim Lopez dan kapten tim Andakara Dhyaksa.

Permainan agresif Aspac untuk attack-to-the-rim kerap merepotkan pertahanan Pacific. Sebanyak 42 poin Aspac tercipta di paint area Pacific. Meskipun kalah, Pacific tetap memberikan perlawanan yang cukup gigih. Tim asal Kota Buaya ini berhasil mencetak 62 poin.

Kemenangan Aspac atas lawannya sudah diprediksi sejak kuarter awal. Hingga akhir kuarter pertama, Aspac sudah unggul jauh 29-14. Saat pertengahan pertandingan, Aspac juga tetap unggul cukup signifikan, 47-31 atas Pacific.Andakara Prastawa Dhyaksa dkk.

Kian tak terbendung di dua kuarter terakhir. Saat kuarter ketiga berakhir, Aspac semakin jauh meninggalkan Pacific dengan keunggulan 68-48. Aspac kian menggila di kuarter keempat. Mencetak 24 poin, klub yang berdiri tahun 1994 ini akhirnya menang dengan skor mencolok 92-62.

Muhamad Irman menjadi pencetak poin terbanyak Aspac dalam laga ini dengan torehan 17 angka. Sedangkan Alkristan Chandra mampu menyumbang 12 poin dan 9 rebound. Di kubu Pacific, Muhammad Ikrar dan Muhammad Nur Aziz Wardana menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 10 poin.

Diikuti Gege Nagata dan Donny Ristanto yang sama-sama mencetak 9 poin. "Dalam turnamen pramusim ini semua tim ingin mencoba para pemainnya, menang atau kalah tidak terlalu masalah karena yang utama adalah ingin melihat kekompakan tim.

Sebelum pertandingan saya instruksikan kepada tim untuk menambah kecepatan dalam bermain," kata Pelatih Kepala Aspac, Kuntardjo Jugianto selepas pertandingan.Kemenangan ini menjadi modal bagi Aspac sebelum menghadapi big match melawan Satria Muda Britama Jakarta pada Jumat (27/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement