Selasa 24 Nov 2015 14:45 WIB

Home Stay Bekal Sangat Mahal untuk Masa Depan

Para siswa Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) tengah belajar di Language Studies International (LSI), Cambridge, Inggris, Ahad (22/11).
Foto: Dok SBBI
Para siswa Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) tengah belajar di Language Studies International (LSI), Cambridge, Inggris, Ahad (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE – Sebanyak 24 siswa Sekolah Bosowa  Bina Insani (SBBI) Bogor saat ini tengah  melaksanakan home stay di Kota Cambridge, Inggris. Mereka dilepas oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, di kampus Sekolah Bosowa Bina Insani  (SBBI) Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/11).

Menurut Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani  Sudirman, rombongan home stay tersebut terdiri dari 13 siswa SMP Bosowa Bina Insani kelas IX dan 11 SMA Bosowa Bina Insani kelas XII. Semuanya merupakan siswa kelas internasional. “Mereka akan berada di Inggris selama dua minggu hingga 5 Desember 2015,” kata Sudirman.

Salah seorang guru pendamping siswa, Haposan Andi mengatakan, hari pertama di Cambridge, para siswa tersebut belajar di outdoor mengenai perkenalan kota Cambridge. “Serunya mereka harus berjuang melawan dingin, karena suhunya di bawah tiga derajat celcius,” kata Haposan Andi dari Cambridge melalui surat elektronik kepada Republika, Senin (23/11).

Andi menambahkan, para siswa tersebut harus berangkat sendiri ke kampus Language Studies International (LSI) Cambridge. “Mereka harus bisa survive di negara Inggris. Ini merupakan bekal pengalaman yang  sangat mahal bagi mereka  untuk masa depan,” papar Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement